Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Kualitas Mahasiswa Sekarang Seperti Ketua BEM SI?

17 April 2022   12:05 Diperbarui: 17 April 2022   12:10 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kualitas Mahasiswa Sekarang seperti Ketua BEM SI?"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?"

Ini yang menyatakan statementnya MAHAsiswa aktif bahkan ketua BEM Seluruh Indonesia, disampaikan kepada publik umum melalui acara Hotman Paris pada tanggal

Sungguh memilukan bila seperti itu kualitas MAHAsiswa sekarang. Justru ketika informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah dan melimpah baik melalui digital ataupun buku tentang fakta peristiwa sejarah, tetapi menyatakan bahwa pada masa Orde Baru diperoleh kebebasan, kebebasan apa?

Siapapun anda apalagi mahasiswa menyatakan bahwa Orde Baru ada kebebasan, anda perlu meminta maap pada korban yang memperjuangkan kebebasan:
1. Kebebasan menjalankan ibadah bagi sebagian orang WNI tidak tersedia, warga Tionghoa belum dapat merayakan Imlek secara terbuka. Belum. Diakui Negara. Bru pada masa. GUS dur
2. Kebebasan berorganisasi, sulit mendirikan organisasi massa atau organisasi politik Partai peserta pemilui HANYA boleh 3
3. Organisasi kemasyarakatan LSM sering dipantau oleh intelejen apalagi Organisasi yang memperjuangkan demokrasi
4. Beberapa organisasi digerebek kantornya termasuk kantor saya dulu, polisi datang tiba2 dan kami menyelamatkan dokumen
5. Kebebasan Berusaha hampir sulit bagi kalangan non KKN Cendana dan kroni, semua harus lewat persetujuan mereka. (walau non formal) yang terkait dgn apakah itu usaha besar atau kecil... coba baca Gurita Cendana https://tirto.id/gurita-bisnis-keluarga-soeharto-cDN6

Yang pasti kebebasan berorganisasi di kampus terbatas dengan kebijakan NKK BKK
Apakah kualitas Mahasiswa Sekarang seperti Ketua BEM SI?

"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?"

Ini yang menyatakan statementnya MAHAsiswa aktif bahkan ketua BEM Seluruh Indonesia, disampaikan kepada publik umum melalui acara Hotman Paris pada tanggal

Sungguh memilukan bila seperti itu kualitas MAHAsiswa sekarang. Justru ketika informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah dan melimpah baik melalui digital ataupun buku tentang fakta peristiwa sejarah, tetapi menyatakan bahwa pada masa Orde Baru diperoleh kebebasan, kebebasan apa?

Siapapun anda apalagi mahasiswa menyatakan bahwa Orde Baru ada kebebasan, anda perlu meminta maap pada korban yang memperjuangkan kebebasan:
1. Kebebasan menjalankan ibadah bagi sebagian orang WNI tidak tersedia, warga Tionghoa belum dapat merayakan Imlek secara terbuka. Belum. Diakui Negara. Bru pada masa. GUS dur
2. Kebebasan berorganisasi, sulit mendirikan organisasi massa atau organisasi politik Partai peserta pemilui HANYA boleh 3
3. Organisasi kemasyarakatan LSM sering dipantau oleh intelejen apalagi Organisasi yang memperjuangkan demokrasi
4. Beberapa organisasi digerebek kantornya termasuk kantor saya dulu, polisi datang tiba2 dan kami menyelamatkan dokumen
5. Kebebasan Berusaha hampir sulit bagi kalangan non KKN Cendana dan kroni, semua harus lewat persetujuan mereka. (walau non formal) yang terkait dgn Apakah industri manufaktur atau industri besar lainnya
6. Dan yang paling tidak bebas adalah Kampus, vKeputusan Pangkopkamtib Nomor SKEP/02/KOPKAMTIB/I/1978 membekukan seluruh Dema (dewan mahasiswa) universitas/perguruan tinggi/institut. Tindakan pemerintah selanjutnya kampus diserahkan dari Kaskopkamtib Soedomo kepada Menteri P dan K yang baru Daoed Joesoef, yang mengeluarkan SK Menteri P&K No.0156/u/1978 tentang Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) yang melarang mahasiswa berpolitik praktis di kampus.

Anda mahasiswa sekarang yang berkuliah di kampus? Apakah anda tahu perjuangan mahasiswa terdahulu sejak jaman Penjajahan Belanda hingga 1998? Sebaiknya kalau anda MAHA (sangat besar) siswa anda wajib BELAJAR ya belajar dengan huruf besar, belajar dari masalalu, perjuangan dan pengorbanan. Tidak sekedar sotoy, main jari di twitter, di IG tapi tidak menggunakan mata untuk membaca teks naskah asli, membaca koran dan buku yang berlimpah.. apalagi anda mahasiswa di Kota besar, bukan di kampung yang internetnya tidak stabil..

Jadi apakah benar mahasiswa Indonesia sekarang kualitasnya seperti ketua SI itu?
Kalau anda tidak hidup jaman Orde Baru minimal baca buku dan kesaksian dari mereka yang hidup dan berjuang pada masa Orde Baru.seperti mahasiswa 1998 https://tirto.id/sejarah-demo-mahasiswa-turunkan-presiden-tahun-1998-di-yogyakarta-eiDX

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun