Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yenny Wahid: Penyebab Gerindra dan PKB Suaranya Naik

11 April 2014   19:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya bukan Rhoma Irama yang menaikkan suara PKB, tetapi warga NU yang tidak punya tempat labuhan suaranya karena PKB tidak punya saingan dari partai NU, tidak ada PKNU, dan anaknya Gus Dur yang paling menonjol juga tidak ada di partai lain yang nasionalis islam. Yenny Wahid ada bersama Gerindra, mau tidak mau akan mampu menarik massa dari kalangan partai yang sebelumnya didirikan. Yenny Wahid bersuamikan Dhohir Farisi yang adalah caleg incumbent dari Partai Gerindra dengan dapil Lumajang Jember dimana Yenny Wahid ikut berkampanye untuk suaminya. Kita perhatikan suara Gerindra di dapil ini..

Bagi mereka yang loyal dengan partai besutan NU sudah tidak ada lagi yang menampung para keturunan kyai dari garis NU, maka akhirnya mereka memilih ke PKB Partai Kebangkitan Bangsa. Para Nadhliyin agak sulit pastinya untuk memilih PAN, mungkin memilih PPP tapi paling mungkin memilih PKB yang jelas-jelas didirikan oleh kyai NU. Adapun Jawa Timur apabila masih ada partai PKNU bisa jadi suaranya akan menampung Nadhliyin, tapi PKNU gak lolos ikut tarung di Pemilu 2014 ya sudah beruntunglah PKB, selamat dari ancaman tak ikut pemilu 5 tahun depan.

Maka PKB dan Gerindra harus berterimakasih pada Yenny Wahid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun