Mohon tunggu...
Umi Laila Sari
Umi Laila Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kompakan dengan Suami Hanya Beri ASI

25 Agustus 2016   20:26 Diperbarui: 25 Agustus 2016   20:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
caption caption="Pekan ASI

"Cukup?" Tanya suami.
"Lumayan. Sudah lebih enakan. Susunya?"
"Nanti kalau kakak bangun, kasi ke kakak aja." Ide cerdas.
Sampai beberapa minggu saya masih memompa ASI dan memberikannya pada kakak. Tentu saja setelah dirasa payudara hampir bengkak karena swasembada ASI. Kini, usia adik satu tahun tujuh bulan. Masih tersisa lima bulan lagi jatah ASI untuknya. Dan berbagai tantangan akhirnya dapat dilalui.
***

Saya selalu gagal faham dengan ibu yang malas menyusui anaknya. Padahal betapa tak tergantikan ASI dengan nutrisi apapun. ASI terbaik yang dianugerahkan Tuhan bagi kehidupan bayi, ibu, keluarga bahkan negara. ASI adalah investasi jangka panjang membangun peradaban manusia.

Benar ada kondisi kesehatan ibu yang menghalanginya untuk tidak menyusui bayi, tapi itu hanya kasus dengan jumlah yang sedikit. Dan harusnya, perempuan yang bisa melahirkan meski bersyukur dengan memberi ASI pada bayinya. Sebab, ada keajaiban di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun