Mohon tunggu...
Siti Maqfiroh
Siti Maqfiroh Mohon Tunggu... Bankir - Wanita pekerja, ibu dari 2 putra putri.

Sidoarjo selalu menghadirkan rindu, meski bukan pada hati yang bukan milikku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ambyar

29 Oktober 2019   14:15 Diperbarui: 29 Oktober 2019   14:22 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untukmu yang masih ada di bumi, yang masih berisik mengusik hati

Apa alasan Tuhan mempertemukan kita, apakah hanya untuk melukaiku

Kenapa Dia memberikan rasa yang tak bisa aku terima

Kenapa dirimu begitu indah, kenapa kenangan bersamamu begitu kurindu

Ternyata aku selemah itu, memikirkanmu adalah hari-hariku

Menunggu kabarmu setiap waktu dengan emosi yang masih sama

Terlalu sulit kuterima dengan akal, aku benar-benar gila sendiri

Aku ambyar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun