Mohon tunggu...
Umi Kudori
Umi Kudori Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga -

Ibu rumah tangga sederhana yang ingin bersahabat dan saling berbagi dengan masyarakat luas. www.umikudori.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Rakyat, Riwayatmu Kini

27 Januari 2017   22:36 Diperbarui: 27 Januari 2017   22:54 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah selama ini telah membuktikan, jika ekonomi anjlok akan dapat dibangun kembali melalui upaya-upaya rehabilitasi atau revitalisasi yang bahkan bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Namun, jika nilai-nilai budaya punah, mustahil bisa dipulihkan sesempurna aslinya. Di sinilah pentingnya pelestarian budaya dan nilai-nilai budaya, termasuk yang melekat pada sosok pasar-pasar tradisional di tanah air.

Dalam konteks ini sangatlah urgen bagi bangsa ini untuk melestarikan pasar-pasar rakyat di Indonesia. Salah satunya ialah melalui upaya penetapan “Hari Pasar Rakyat Nasional” yang secara rutin akan selalu mengingatkan kita tentang amat strategisnya upaya memperkuat resiliensi ekonomi dan budaya mayoritas rakyat negeri ini lewat pasar-pasar rakyat.

Referensi:

  • Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
  • Badan Pusat Statistik
  • www.kompas.com
  • Dokumen Baiti Jannati
  • Dokumen LSM “Bangun Rakyat Sejahtera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun