Siswa sebagai agent of change merupakan cikal bakal dalam membiasakan kehidupan ramah lingkungan dan awal menanamkan jiwa karakter. Pendidikan sangat berpengaruh dan berdampak pada karakter para siswa, orientasi pendidikan kedepannya sangat diharapkan dapat berkembang dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, agent of change, sikap kerja, berpengalaman,berfikir kritis, inovatif dan visioner, komunikatif, mempunyai jiwa wirausaha,memiliki rasa ingin tahu, networking yang luas.
Tim Pelaksana Pengabdian pada Masyarakat dari Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang (Hibah PKM DRTPM-KEMDIKBUDRISTEK Tahun Anggaran 2024) yaitu Ospa Pea Yuanita Meishanti, M.Pd. (Ketua Pelaksana), Fatikhatun Nikmatus Sholihah., M.Pd (Anggota), dan Ino Angga Putra, M.Pd. (Anggota) melaksanakan kegiatan edu-Green Entrepreneurship Melalui Projek Micro-ecological Aquatic Blokzin Pengolahan Limbah di MA Da'watul Khoir Nganjuk.Â
Tujuan kegiatan ini selain memberikan pengetahuan tentang edu-Green Entrepreneurship Melalui Projek Micro-ecological Aquatic Blokzin Pengolahan Limbah namun juga mendukung pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5RA) sebagai upaya implementasi Kurikulum Merdeka dan memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila. Kegiatan ini juga bersama 13 mahasiswa di Program Pendidikan Biologi dan Sistem Informasi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang yang merupakan rekognisi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Edukasi mengenai green entrepreneurship sangat diperlukan guna menambah pengetahuan, pemahaman dan keterampilan sehingga dapat memunculkan pemberdayaan dari masyarakat. Green entrepreneurship merupakan berwirausaha dengan ramah lingkungan. Bentuk usaha para green entrepreneurship sangat beragam, diantaranya memulai usaha dengan menyasar isu lingkungan misalnya tumpukan sampah. Pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai ekonomis dilakukan dengan mengurai jenis-jenis sampah. Perilaku pemilahan sampah perlu dibentuk dengan tiga strategi: 1) penguatan kebijakan; 2) penyediaan sarana yang ekonomis; dan 3) pelibatan masyarakat dalam mengubah perilaku.
Tim PkM melakukan kegiatan P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil'Alamin) sebagai salah satu upaya pengelolahan sampah antara sampah organik dan non organik, serta sebagai bentuk upaya ikut serta dalam melestarikan, menjaga dan ramah lingkungan. Kegiatan yang dilakukan ini mencakup: 1) pembuatan Batik Ecoprint, Sabun Batang Kulit Pisang, KOMENG (kopi mengkudu) (Morinda citrifolia), Blok Resin limbah organik, Cirve waste bouquet.
Pelaksanaan pelatihan ini diikuti oleh siswa-siswa kelas X, Kelas XI, Kelas XII selama sepekan sebagai kegiatan projek P5RA di MA Da'watul Khoir Nganjuk. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan edu-Green Entrepreneurship Pengolahan Limbah. Para siswa aktif dalam bertanya, melaksanakan projek dan juga beberapa siswa mengambil gambar atau video selama kegiatan.Â
Bapak Moch. Faizul Huda., S.Si., M.Si selaku Kepala Sekolah MA Da'watul Khoir Nganjuk berkata "Kegiatan edu-Green Entrepreneurship Pengolahan Limbah ini sangat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa khususnya yang ingin berwirausaha serta dapat melatih pengembangan kemampuan soft skill para siswa. Kami berharap agar kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi Program Unggulan di MA Da'watul Khoir Nganjuk.
Terima kasih kami sampaikan kepada tim PKM dari Universitas KH. A. Wahab Hasbullah yang telah memberikan ilmunya kepada siswa-siswi kami, semoga senantiasa terjalin kerjasama ini dengan banyak kegiatan yang berbeda". Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta memperoleh wawasan terhadap pelestarian alam sekitar serta memanfaatkan apa yang ada dialam untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H