Istilah Aquaponik tidak lagi menjadi hal baru bagi masyarakat. Sistem aquaponik yang dikembangkan baru-baru ini menjadi trend dikalangan masyarakat. Hal ini karena penggunaan sisa limbah dan air yang menjadi media hidup ikan menjadi nutrisi tumbuhan secara alami.
Aquaponik merupakan gabungan antara hidroponik dengan budidaya kolam ikan. Sistem aquaponik ini dirancang untuk mendukung Green Education. Tujuan Green education ini adalah membentuk karakter konservatif pada diri peserta didik dalam menjaga kelestarian lingkungan, namun perlu diintegrasikan dengan karakter progresif melalui entrepreneurship yang melahirkan generasi yang mampu mempertahankan kondisi lingkungan hidup sekaligus terampil mengelola sumber daya yang ada untuk kehidupan.
Beriringan dengan mempertahankan kondisi lingkungan agar tetap lestari, perkembangan teknologi juga tidak dapat dikesampingkan, terutama dalam dunia pendidikan. Sabtu (24/8/2024), MTs Da'watu Khoir bersama Tim PKM Universitas KH A Wahab Hasbullah, Jombang melakukan pelatihan tentang Sistem Aquaponik berbasis IoT. Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala sekolah, Bapak Muhammad Husnul Mubarak, S.H.I, S.Pd., M.Pd.Â
Pelatihan ini merupakan program hibah yang didanai oleh DRTPM (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia). "Uniknya, aquaponik ini dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis melalui aplikasi Blynk. Aplikasi ini dapat diunduh melalui playstore handphone android" jelas Fatikhatun Nikmatus Sholihah, Ketua Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini.
Dalam kegiatan ini, peserta didik diminta untuk praktek secara langsung mulai dari penanaman benih (biji) tanaman pakcoy pada rockwall, dilanjutkan penyemaian benih pada sistem aquaponik. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari. "Integrasi antara aquaponik dengan sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan juga keterampilan peserta didik terkait teknologi dan rekayasa. Sehingga, peserta didik siap menghadapi Green Education" ungkap Moch. Faizul Huda, anggota Tim PKM sekaligus dosen Pendidikan Biologi setelah menjelaskan dengan gamblang mekanisme aquaponik ini kepada peserta didik.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama sekaligus penandatanganan MoU antara UNWAHA dengan Mts Da'watul Khoir.
Ucapan terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan yang telah memberikan bantuan berupa dana hibah untuk kegiatan pengabdian ini. Terima kasih juga kepada LPPM Unwaha yang telah mendukung kegiatan PKM ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H