Mohon tunggu...
umi sangadah
umi sangadah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Sebatas menuangkan "sesuatu" dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Permasalahan Masa Kini akibat Kebanyakan "Micin"

16 Februari 2018   07:25 Diperbarui: 16 Februari 2018   07:56 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah generasi zaman now, micin dan lainnya sedang populer saat ini. 

Dengan istilah itu juga, maraknya kasus-kasus yang terjadi saat ini yang membuat risau masyarakat diantaranya kasus penganiayaan, pembunuhan, dan pembully-an. Kasus tersebut tidak hanya terjadi di daerah perkotaan namun sudah menyebar di desa pelosok. Arus globalisasi yang sudah mendunia memudahkan budaya masuk ke pedesaan. Seharusnya desa yang bersih, aman sekarang sudah terkontaminasi budaya negatif. Budaya-budaya negatif itu yang membuat generasi muda mempunyai akhlak yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku.

Penganiayaan anak SMP  yang terjadi di suatu daerah yang mengakibatkan korban penganiayaan meninggal adalah cerminan generasi muda masa kini. Berdasarkan kejadian tersebut semua orang  berpendapat bahwa itu adalah didikan orang tua yang salah. Padahal tidak mungkin orang tua memberikan arahan kepada anaknya untuk menjadi kriminal. 

Kemungkinan didikan orang tua sudah benar namun kondisi lingkungan yang tidak bermoral mengakibatkan didikan dari orang tua yang di mulai dari kecil pudar. Terkadang didikan orang tua yang kurang akibat masalah yang yang terjadi dalam keluarga justru menjadikan anak semakin berpikir dewasa. Tetapi itu hanya kemungkinan kecil yang terjadi, rata-rata dari keluarga yang kurang harmonis membuat anak bertingkah semaunya dan psikologinya terganggu. Jadi  lingkungan masyarakat dan keluarga harus saling mendukung, membimbing dan menjaga.

Sebenarnya kunci utama dari permasalahan tersebut berada dalam dirinya masing-masing. Bagaimana dirinya bisa mengendalikan emosi, tingkah laku dan kepribadiannya. Semua itu berasal dari pribadi masing-masing. Jika bisa mengendalikan diri sendiri maka tidak akan terjadi hal seperti itu dan bisa menyikapi arus globalisasi. Maka dari itu jangan menyalahkan pihak keluarga maupun masyarakat karena semua itu berasal dari pribadi masing-masing. Tetapi peran keluarga dan masyarakat tetap diperlukan.

Salam Hangat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun