3. Wiliam T. Haris
Beliau adalah seorang filosof yang lahir pada tahun 1835 dan meninggal pada tahu 1909. Beliau berpendapat bahwasanya pendidikan itu tujuannya untuk membentuk realitas yang dasarnya dari susunan yang tidak bersindikan maupun terletak pada ke kesatuan spiritual. Jadi lembaga yang menjadi penuntun atau pembingbing orang banyak, dan yang memelihara nilai-nilai secara turun temurun adalah sekolahan.
4. Johan Frederich Frobel
Beliau adalah seorang filosof yang lahir pada tahun 1782 dan meninggal pada tahun 1852. Beliau adalah tokoh trasendal yang memiliki corak pandangan konsistensis. Pendapat beliau manusia adalah seseorang yang diciptakan oleh sang maha kuasa yang merupakan bagia alam, maka dari itu beliau sangatlah tunduk dan juga patuh terhadap hukum alam.
Beliau berpendapat bahwasanya anak sangatlah berekspresi dan juga kreatif, maka dari itu pendidikan sangatlah penting untuk membimbing maupun memimpin siswanya untuk mengetahui tentang sebuah kesadaran diri sesuai dengan fitrah bagaimana kejadiannya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H