Mohon tunggu...
Umi Habibah
Umi Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa baru Universitas Airlangga program studi Kedokteran Hewan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Korupsi dan Gen Z, Hadapi Tantangan Nyata bagi Masa Depan Bangsa

8 Desember 2024   14:21 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:22 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : dokumen pribadi

Korupsi merupakan salah satu tantangan paling serius yang dihadapi bangsa Indonesia dalam upaya mencapai kemajuan. Praktik ini telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan mendegradasi kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Generasi muda, khususnya Generasi Z, memiliki peran krusial dalam mengatasi permasalahan ini dan membangun masa depan yang lebih baik.

Korupsi: Ancaman yang Terus Menghantui Bangsa

Korupsi merupakan salah satu masalah yang dihadapi banyak negara, salah satunya Indonesia. Korupsi adalah suatu tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi yang berwenang untuk mendapatkan keuntungan tidak sah. Korupsi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, korupsi merajalela di masyarakat baik dari jumlah kasus, jumlah kerugian negara, maupun dari segi kualitas tindakan pidana yang dilakukan secara sistematis dan cakupannya masuk ke seluruh aspek.

Menurut Transparency International, indeks persepsi korupsi Indonesia masih menunjukkan peringkat yang memprihatinkan. Praktik suap, penggelapan dana publik, hingga kolusi di berbagai sektor menjadi contoh nyata bagaimana korupsi menghancurkan sistem. Masalah ini berdampak langsung pada akses pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur, yang seharusnya menjadi hak dasar masyarakat.

Masyarakat menyadari kompleksitas masalah korupsi serta ancaman nyata yang pasti akan terjadi. Korupsi dapat dikategorikan sebagai masalah nasional yang harus ditangani secara serius melalui keseimbangan tindakan tegas dan jelas yang melibatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat khususnya pemerintahan dan apparat penegak hukum.

Gen Z: Generasi Harapan Perubahan

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, adalah kelompok yang memiliki karakter unik. Mereka dikenal sebagai generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, terutama internet dan media sosial. Generasi ini memiliki ciri khas dalam pola konsumsi informasi, interaksi sosial, dan pandangan terhadap dunia yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Hal ini membuat mereka lebih kritis dan peka terhadap isu-isu sosial, termasuk korupsi. Dengan teknologi di tangan mereka, Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan.  

Namun, tantangannya tidak kecil. Lingkungan sosial dan politik yang korup sering kali menjadi penghalang bagi mereka untuk mengambil peran aktif. Budaya permisif terhadap korupsi di kalangan masyarakat juga menjadi faktor penghambat yang signifikan.

Langkah Nyata yang Dapat Dilakukan Gen Z :

1. Peningkatan Kesadaran melalui Media Sosial

Gen Z dikenal sebagai generasi yang melek akan teknologi dan media sosial. Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Tik Tok, Twitter, dan lainnya, mereka dapat dengan mudah menyebarkan informasi dan edukasi anti-korupsi secara luas dan cepat.

2. Penguatan Pendidikan Anti-Korupsi

Pendidikan anti-korupsi merupakan upaya untk menanamkan nilai- nilai kejujuran, integritas, dan kesadaran akan bahaya korupsi sejak dini. Sehingga akan membentuk generasi yang memiliki karakter kuat.

3. Mengawal Transparansi dan Akuntabilitas

Dengan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi, Gen Z bisa terlibat dalam pengawasan kebijakan publik. Partisipasi dalam program seperti Open Data atau e-Government dapat menjadi langkah konkret untuk memantau penggunaan anggaran negara

4. Partisipasi Aktif dalam Demokrasi

Dengan memanfaatkan hak suara secara bertanggungjawab dapat menjadikan terpilihnya seorang pemimpin yang berintegritas dan memiliki komitmen untuk memberantas korupsi.

5. Menginspirasi Generasi Lain

      Dengan semangat Gen Z dalam melawan korupsi dapat menginspirasi generasi sebelum maupun yang akan datang. Sikap tegas terhadap isu korupsi dapat menciptakan budaya antikorupsi yang lebih luas di masyarakat.

Kesimpulan

Korupsi adalah masalah kompleks yang memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk Generasi Z. Dengan semangat muda, kreativitas, dan akses teknologi, Gen Z memiliki potensi besar untuk mengubah masa depan bangsa dalam memerangi korupsi melalui partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, Gen Z dapat meningkatkan kesadaran publik, mengawasi jalannya pemerintahan, dan mendorong kebijakan yang lebih transparan serta akuntabel. Selain itu, mereka dapat mengedukasi masyarakat, menolak praktik korupsi dalam kehidupan sehari-hari, dan memilih pemimpin yang berintegritas. Oleh karena itu, keterlibatan aktif Gen Z dalam pemberantasan korupsi akan sangat menentukan keberhasilan bangsa ini dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan, serta mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun