Mohon tunggu...
umi azizah
umi azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

Hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tas Anyaman dari Daun Lontar

25 Juli 2023   21:00 Diperbarui: 25 Juli 2023   21:18 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha yang kami lakukan ini di tujukan atau di buat khusus untuk tempat ayam. Cenderung produknya untuk kalangan bapak-bapak atau ibu-ibu ataupun para peternak ayam. Karena untuk memudahkan saat membawa ayam ataupun saat membeli ayam ada tempat khusus sehingga lebih gampang dalam membawanya. Maka dari itu saya menciptakan produk tas anyaman ini. Untuk menarik konsumen saya yang lagi sedang pergi ke suatu tempat saat membawa ayam dan tersedinya ada tempatnya.

Cara Pemasaran
Untuk cara pemasarannya kerajinan tas anyaman itu sendiri, sejak zaman dahulu yang saat dalam pembuatan untuk memasarkannya ada pengepulnya. Pengepulnya sendiri yaitu para tetanggan tetapi tidak semua hanya beberapa saja dua sampai tiga orang. Setelah itu dibawa ke pasar-pasar tradisional seperti jombang, tuban, kediri, bahkan sampai malang pula.

Rincian Penggunaan Dana
Dengan berjalannya usaha kerajinan tas anyaman dari daun lontar ini sesuai dengan penjelasan diatas, supaya lebih detail apa saja kebutuhan dan harga bahan baku tersebut, maka akan saya jelaskan dibawah ini
Biaya Bahan

Untuk membeli bahan bakunya sendiri yaitu daun lontar sangatlah terjangkau. Perlembarnya harganya dua ribu. Jadi bergantung si pengrajin mau buat berapa terus belinya berapa. Tetapi biasanya para pengrajin sendiri belinya minimal dua puluh lima lembar jadi belinya untuk uang awal atau modal awal hanya butu uang lima puluh ribu saja.

Setelah itu dari dua puluh lima lembar daun lontar tadi, itu bisa menghasilkan seratus lebih, jarang-jarang lebih sepuluh. Itu bisa menghasilkan uang seratus tiga pluh ribu, itu sudah bebas biaya pemasaran, karena harga satuannya/perbiji hanya seribu tiga ratus itu kalau yang memasarkan tetangga, kalau memasarkan sendiri perbijinya bisa seribu limaratus ataupu sampai dua ribu. Jadi dari usaha saya sendiri tidak ada yang memasarkan, dan hanya bisa mengandalkan tetangga. Dari modal lima puluh ribu tadi dapa seratus tiga puluh ribu dapat untung sembilan puluh ribu itu dalam waktu satu hari satu malam.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Demikianlah proposal usaha kerajinan tangan pembuatan tas yang saya susun, dengan harapan pembuatan usaha berjalan dengan lancar. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan menambah ilmu tentang kegiatan yang di lakukan.

Kami menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa. Dalam pembuatan proposal usaha kerajinan tangan pembuatan tas ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.

Akhir dari penulisan proposal ini kami ucapkan terima kasih  kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal usaha kerajinan tangan pembuatan tas dan kami berharap agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun