"Ya Allah, apakah ini jawaban dari semua doaku?" bisiknya dalam hati.
Afi tidak langsung menerima. Ia meminta waktu untuk shalat istikharah dan memohon petunjuk dari Allah. Dalam sujudnya, ia merasa tenang dan yakin bahwa Zuh adalah jawaban atas doa-doanya selama ini.
Beberapa bulan kemudian, Afi dan Zuh resmi menikah. Pernikahan mereka diadakan dengan sederhana, dihadiri keluarga dan teman-teman dekat.
Di malam pertama mereka sebagai suami istri, Zuh memegang tangan Afi dengan lembut. "Afi, aku tidak pernah menyangka bahwa Allah akan mempersatukan kita dengan cara yang begitu indah. Aku berdoa agar kita bisa saling menguatkan dalam menjalani jalan-Nya."
Afi tersenyum, air matanya mengalir bahagia. "Mas Zuh, aku juga hanya bisa mendoakanmu selama ini. Allah benar-benar Maha Baik, Dia menjawab semua doa dengan cara yang tidak pernah ku duga."
Cinta yang selama ini hanya bisa Afi titipkan dalam doa akhirnya dipersatukan oleh Allah dengan cara yang paling indah. Bagi Afi, perjalanan ini adalah bukti bahwa ketika seseorang mencintai dengan cara yang diridhai-Nya, Allah akan memberikan akhir yang terbaik.
Dan di setiap sujudnya, Afi tak pernah lupa bersyukur atas cinta yang kini ia miliki, cinta yang dimulai dalam diam, dijaga dalam doa, dan disempurnakan oleh takdir Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H