Mohon tunggu...
Umi Alfiatul Arfik
Umi Alfiatul Arfik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kediri

Mahasiswa Ekonomi Syariah semester 3 IAIN Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi bertema Wanita dan Demokrasi

16 September 2024   16:30 Diperbarui: 16 September 2024   16:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SUARA MANUSIA BERDAYA

Di alam kebebasan, di mana suara-suara muncul

Angin sepoi-sepoi berhembus, dengan desahan yang berbisik

Hati para wanita, yang berdetak menjadi satu

Menjulang tinggi, dengan hati dan pikiran yang selaras

Dengan setiap langkah, mereka mengambil ruang mereka

Di ruang-ruang demokrasi, dengan langkah yang mantap

Suara mereka bergema, melalui koridor-koridor kekuasaan

Panggilan untuk keadilan, di setiap jam yang berlalu

Tangan mereka, yang menenun, jalinan nasib

Pikiran mereka, yang membentuk, jalannya negara

Cinta mereka, yang mengasuh, kaum muda dan tua

Kekuatan mereka, yang memegang, masa depan untuk dibentuk

Di parlemen, mereka duduk di kursi mereka

Dengan pria, sebagai orang yang setara, suara mereka bertemu

Untuk membuat hukum, yang mengatur negeri kita

Dan menghidupkan kembali, sebuah pendirian yang lebih adil

Perjuangan mereka, bukti kekuatan mereka

Sebuah mercusuar harapan, dalam kegelapan malam

Keberanian mereka, nyala api, yang menyala begitu terang

Membimbing kita untuk maju, melalui masa-masa yang paling gelap

Dengan setiap suara, mereka membuat tanda mereka

Sebuah deklarasi, dari percikan yang sah dari mereka

Partisipasi mereka, bagian yang sangat penting

Dari jalinan demokrasi, sebuah karya seni

Kehadiran mereka, sebuah pengingat, tentang apa yang dipertaruhkan

Ajakan untuk bertindak, agar semua ikut ambil bagian

Dalam membentuk masa depan, dengan hati dan pikiran

Bersama-sama, sebagai satu kesatuan, kita tinggalkan masa lalu

Kisah-kisah mereka, permadani, begitu kaya dan berani

Sebuah bukti, hati mereka yang terbuat dari emas

Semangat mereka, api, yang membakar begitu bebas

Masa depan yang lebih cerah, untuk dibangun oleh semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun