Mohon tunggu...
Umi Alfiatul Arfik
Umi Alfiatul Arfik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kediri

Mahasiswa Ekonomi Syariah semester 3 IAIN Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi - Kenangan Terindah

31 Agustus 2024   16:43 Diperbarui: 31 Agustus 2024   16:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merasakan hadirmu masih menyertai

Melepaskanmu tak semudah berjalan di dalam air

bahkan tak semudah membalikkan telapak tangan

Kau yang pernah membuat hatiku bahagia

Kini hancur lebur, bak dedaunan rontok jatuh berserakan

Saat mata mulai terpejam, terteteslah air mata ke pipi

Teringat harapan yang terukir dalam impian

Ku teringat kenangan terindah yang tak mungkin terlupakan,

Sebuah cerita yang tak mungkin terhapuskan

Aku masih mencoba untuk terus berlari,

Meski sekarang tak ku dapati dalam kenyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun