ASA HIDUP
Di sudut hati, suara gundah berbisik,
Jejak masa lalu, terukir dalam rindu yang pekat.
Kata-kata terlepas, sebelum ditangkap akal,
Kini jadi bayang, menari dalam sepi yang hangat.
Seharusnya aku berani, melangkah lebih cepat,
Menggenggam harapan, bukan sekadar bertahan.
Namun waktu melintas, tanpa memberi henti,
Dan kini aku terjaga, dalam pelukan penyesalan.
Setiap detik yang hilang, adalah pelajaran berharga,
Membuatku tersadar, akan arti kehadiran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!