MENTARI ILMU, PELITA HATI
oleh Umi Alfiatul Arfik, Mahasiswa IAIN Kediri
Dalam ruang kelas yang hangat, Â
ia berdiri, terang benderang, Â
seperti mentari pagi, Â
menyirami jiwa-jiwa yang haus ilmu.Â
Suara lembut, penuh semangat, Â
kata-katanya menghanyutkan, Â
setiap detik sebuah pelajaran, Â
setiap tawa menjadi inspirasi.Â
Dosen terbaik, pelopor mimpi, Â
menuntun kita menembus awan, Â
membuka mata terhadap dunia, Â
dan memberi sayap pada cita-cita.Â
Motivator sejati, Â
dalam tutur yang bersahaja, Â
menyulut api percaya diri, Â
agar kita berani melangkah.
Tak hanya akademik,Â
tapi juga hidup, Â
ia ajarkan kita beretika,Â
akan pentingnya empati dan kasih.Â
Di balik kuliah yang tak terlupakan, Â
ada dedikasi, ada cinta, Â
selalu siap mendengarkan, Â
setiap cerita dan setiap harapan.Â
Terima kasih, dosen terbaik, Â
atas bimbinganmu yang abadi, Â
di setiap jejak langkah kami, Â
terukir namamu selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H