Angan-angan ingin memiliki.
Menggoda, merayu, dengan mengirim berbait-bait puisi.
Atau dengan membusungkan dada berjanji membawakan emas sepeti.
Tetapi tampaknya kau masih ingin sendiri.
Usah kau terburu-buru menjatuhkan pilihan.
Langkahmu masih kan panjang, tuk meniti bentang jalan di depan, meluaskan wawasan.
Tjinta dan jodoh kan mengikuti kemudian
Ada saatnya nanti kau dapatkan
Hanya butuh satu keyakinan serta segudang kesabaran dalam menunggu pendamping idaman. Pada siapa akan kau labukan hatimu hingga akhir kehidupan.
Semoga.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!