Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Awass, Api!

4 Februari 2019   06:23 Diperbarui: 4 Februari 2019   06:28 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjenguk sesaat ke dasar sanubari.

Perlahan nampak gelembung kata silih berganti. 

Kemilau berserak terpantul cahaya surya pagi.

Aku merunduk kuentas satu demi satu.

Sadarkan diri akan prilaku.

Tuk jauhi perangai tak terpuji.

Mulut tajam menyayat.

Mata liar lirik sana sini mengumbar syahwat.

Otak cetdas tuk buat tipu muslihat.

Telinga mendengar namun tuli akan kebenaran.

Raga kuat nan sehat tapi minim kebajikan.

Jangan! janganlah sampai mendapat laknat. 

Awas! Api neraka sungguhlah dahsyat.

Hidup kita terbatas waktu.

Kapan batas akhirmu?

Hanya Tuhan yang Maha Tahu.

***

Sekedar berbagi renungan pagi.

Salam kompasiana dari kota buaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun