Sekeras kuberteriak memanggil tak akan didengarnya.
Pada akhirnya kusadari, itu semua tiara guna.
Aku harus ikhlas melepas dan senantiasa mengirim doa.
Hanya itu yang kan menerangi jalannya. Hanya itu yang dibutuhkannya.
Kan kuubah sesalku menjadi amalan seperti yang agama ajarkan.Seperti yang beliau tauladankan.
Berharap Tuhan memberi ampunan.
Melapangkan jalan ke depan
Pada hambaya yg mengakui kekhilafan.
Inikah hidayah-Nya?
dok
Sungguh ku  bersyukur.
 Ku akan berlaku lebih baik di sisa umur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!