Asa yang Tersisa ( 28 )

#tantangan100harimenulisnovelFC 

No.84. Umi Setyowati 

Bab.VI 

28 /

Malam semakin menanjak, di langit atas, masih bertabur bintang. Angin berhembus mengalirkan hawa yang mulai terasa dingin. 

Aku segera menutup pintu, setelah mas Kin pulang. 

Baru saja akan kumatikan lampu ruang tamu, ibuk keluar dari kamarnya. 

"Ibu tadi seperti mendengar kamu bicara, siapa yang datang, Yow? " hah? gawat. ..!

" Mas Kin, buk, menunggu Lek Syafhi, tapi lama sekali, trus dia pulang " aduuh. . . terpaksa berbohong kepada ibuk. Untungnya, memang mas Kin sahabatan dengan Lek Syaf, dan sudah terbiasa datang ke rumah. 

"Ooh. . . ya sudah, tidurlah sudah malam ".lalu ibuk masuk ke kamarnya, kuikuti dari belakang.

" Aku hari senin mau pulang buk, tapi ke Surabaya dulu sebelum ke asrama. Dan malam ini Yowa mau tidur di sini "