Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[ My Diary ] Satu Tahun Bersamanya

13 April 2016   21:02 Diperbarui: 13 April 2016   21:18 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="c"][/caption]

Event My Diary FC.Kompasiana. 

NO. 49. Umi Setyowati. 

My Diary. 

Tanggal 9 April 2016. Itu berarti aku telah satu tahun bersamanya. Bersama Kompasiana yang kemudian mendapat sebutan sebagai Kompasianer. 

Awalnya tanpa sengaja, ketika aku membaca kompas com, kutemukan kompasiana. Sungguh menarik Di, beragam tulisan dan penulisnya membuatku betah berjam -jam membacanya. 

Tapi sayangnya, aku tak bisa menanggapi atau memberi komentar, karena aku belum punya akun. Untuk login, katanya bisa juga dengan akun FB, waah. . aku juga gak punya akun FB. Gaptek pula aku ini Di. Bagaimana ini? Sedangkan HP yang kupake waktu itu, Nokia jadul dapat lungsuran dari anakku. Anak muda yang maunya gadget keluaran terbaru. 

My Diary. 

Terpaksa deh, dengan sedikit menahan malu, kusuruh anakku si bungsu yang masih SMP membuatkan akun FB. 

Naah. . ternyata di FB, aku dapat banyak teman Kompasianer, membaca tautannya yang dishare ke FB. Dari situ mulai timbul keinginanku untuk menulis di Kompasiana. Tapi aku belum tahu apa yang mau kutulis. Ah. . . yang penting harus bikin akun K dulu. 

Tanggal 09 aku bikin akun K, baru tanggal 30 April 2015  aku posting pertama kali. 

My Diary. 

Cermin yang kuberi judul "Kisahku Tentangmu Zuna "

Aku hampir tak percaya bahwa ternyata bisa menulis. Yang memberi komentar di posting perdanaku itu, adalah para kompasaner senior. Diantaranya adalah Pak Dhe Kartono. 

Begini komentarnya Di :"Cermin ini membuktikan bahwa mba bukan penulis pemula. . . tetapi penulis berbakat yang selama ini belum menulis. Bagus cerminnya, jalinan ceritanya apik dan endingnya. . . saya suka. ..D

Duuuh. . ..kamu tahu Di?  bagaimana rasanya. Anganku melambuung tinggi ke angkasa. Rasanya juga aku ingin berteriak sekencangnya. Horeee. . . ternyata aku bisa menulis di Kompasiana. 

Selain Pakdhe Kartono, ada juga Den Bhaghoese, Pak Iskandar Zulkarnain, Fandi Sido, Tasch Taufan, Wahyu Sapa, M Aldy Arifin, Pak Tjipta Dinata,Dewi  Pagi dll.Pokoknya penulis senior, dan selanjutnya kami menjadi akrab saling berbalas komentar di K.

Sejak saat itu aku.mulai menulis dan menulis. Dari banyak membaca karya teman - teman,juga mengikuti Event yang digelar komunitas di K, menjadikan aku selalu ingin menulis. Bahkan keinginanku yang lama terpendam, untuk menulis novel, bangkit kembali. 

Sebenarnya Di, aku sudah punya ide cerita dan kerangka novel, tapi sialnya Di, susah sekali mau memulai. Ada saja alasan malasku, apalagi kalau pas ada even, jadi tertunda-tunda muluuu. . . hehehe 

Naah. . . Di, kebetulan di FC ada #tantangan100harimenulisnovelFC. tak kutunda lagi, aku langsung daftar. Kubongkar konsep oret -oretan yang sempat terbengkalai. 

Kucoba konsisten menulis setiap hari, sudah kubagi dalam seratus hari menjadi 20 bab. Sampai hari ini sudah 22 kali postingan Masih panjaaang ceritanya Di, aku berharap untuk kali ini, novelku harus jadi. Karena walaupun misalnya tak lolos seleksi untuk dibukukan. InsyaAllah akan kupublish indie. Untuk itu juga sudah ada penerbit yang siap. Doakan ya Di. semoga tuntas aku menulis hingga ending. 

Oh ya Di, dalam satu tahun ini jumlah karyaku baru 48, itu berarti satu bulan aku cuma mampu menghasilkan 4 artikel kalau direratakan. Itupun hanya 11 yang dilirik Admin dan dilabel pilihan. Yang 37, hanya dianggap tulisan lewat saja. hahaha. . 

Biarlah Di, aku tak mau berburuk sangka kepada Admin. Seharusnyalah aku sadar diri untuk menulis lebih baik lagi, dan lebih baik lagi. Memangnya siapa aku?  bukan sesiapa. 

Bagi orang lain, mungkin bukan apa -apa, satu tahun bersama kompasiana cuma nyanthol 48 artikel ? Namun bagiku, itu sudah sangat luar biasa aku bersyukur. 

 

Baiklah Di, lain kali akan kuceritakan padamu, cerita yang lebih heboh. Sekarang kamu kututup dulu ya Di. mmmmuach. 

Manado 13 April 2016. 

Untuk membaca karya peserta yang lain dalam Event ini, silahkan kunjungi akun Fiksiana Comunity 

Silahkan bergabung dengan Group Fb Fiksiana Community

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun