Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Abang Muhammad Armad

11 Oktober 2015   19:48 Diperbarui: 11 Oktober 2015   20:43 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ilutrasi/Surat Kepada M. Armand/Sumber: freshwallpapers.net"][/caption]

Kepada Abang Muhammad Armad.

Akan kuceritakan sebuah

kisah cintaku

yang berantakan.

Setelahnya nanti, kumohon

Abang memberi pencerahan.

Dan tolong jangan berbagi

cerita dengan teman-teman.

 

Suatu hari, datang padaku

seorang kuli tinta. Dari media massa

entah di seberang samudera. Syair cintanya

mengalir deras, bagai hujan

di musim kemarau. Sejuk

menyirami hatiku yang tlah lama menggalau.

Tetapi Abang...

Ketika pagi ini aku terjaga,

dua sisi hatiku berdebat.

Sisi hatiku yang kiri berteriak lantang.

"jangan sembarang menerima cinta

yang datang. di luar sana bertebaran pria

mata keranjang"

Dan tahukah Abang.?

Sisi hatiku yang kanan berbisik

lembut, "cinta memanglah

rasa tanpa wujud, datang dan

pergi dari segala sudut, bila

engkau ragu, pintalah

petunjukNya tunaikan shalat

tahajjud"

Aku sesegera mengambil air

wudu bersuci diri.

Bersimpuh, kupanjar do'a di

keheningan pagi.

Semoga Tuhan memberkati. Amiin.

Sadarlah... aku kini.

Dia hanya membawaku ke

alam mimpi. Pada akhirnya

aku harus mengakhiri.

Biarlah cinta yang pergi, iman

di dada tetap terpatri.

----------------

NB: Ikuti Event Surat-menyurat di Sini: 

http://www.kompasiana.com/androgini/event-fiksi-surat-menyurat-di-kompasiana_5618f89b4123bd3d16f2001f

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun