Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

5 Hal yang Harus Di-highlight Saat Memulai Disiplin Menabung

19 Januari 2023   08:46 Diperbarui: 20 Januari 2023   10:56 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komitmen menabung (SHUTTERSTOCK/WILLIAM POTTER)

Memasuki tahun yang baru, tidak sedikit orang yang bertekad untuk memperbaiki diri baik dari sisi kualitas personal maupun finansial. 

Berbicara mengenai resolusi finansial di tahun ini, mungkin banyak juga dari kita yang mempunyai tujuan yang sama, yakni lebih berbenah diri dan lebih matang dalam mengatur keuangan pribadi karena bagaimanapun juga keuangan pribadi adalah tanggung jawab diri sendiri sehingga memulai segala sesuatunya dari diri sendiri adalah langkah yang tidak hanya tepat namun juga bijak karena sejatinya semua perubahan besar dimulai dari perubahan kecil dan dimulai dari diri sendiri.

Mungkin salah satu langkah yang paling mendasar untuk berubah ke arah yang lebih baik dari segi finansial adalah mulai membiaskaan diri untuk rutin menabung. Terdengar sangat mudah ya? Namun jangan salah, biasanya hal yang kelihatan nya mudah pada praktiknya justru sulit dilakukan loh, hehe. 

Photo by cottonbro studio on Pexels.com
Photo by cottonbro studio on Pexels.com

Mungkin sudah bukan rahasia umum saat memulai untuk disiplin menabung ada saja godaan-godaannya, mulai dari faktor luar maupun dari dalam diri sendiri. 

Lalu, apa yang harus kita waspadai supaya resolusi menabung kita di tahun ini tidak berujung hanya wacana saja di akhir tahun? 

Berikut 5 hal yang harus kita perhatikan saat berkomitmen untuk mulai rutin menabung:

1. Pisahkan dari rekening sehari-hari

ilustrasi memisahkan tabungan (Karolina Grabowska/Pexels.com)
ilustrasi memisahkan tabungan (Karolina Grabowska/Pexels.com)
Menabung berarti kita menyisihkan sejumlah uang untuk tujuan tertentu yang penggunaannya masih lama (jangka menengah atau panjang).

Maka dari itu lebih baik memisahkan rekening khusus untuk menabung dari rekening pengeluaran sehari-hari karena bila digabung, kita akan merasa selalu ada uang dan akhirnya tergoda untuk menggunakannya. 

Jadi, pisahkan antara rekening harian untuk keluar masuk uang dengan rekening yang memang khusus untuk menampung tabungan kita.

2. Jangan terlalu mudah mengakses rekening tabungan

ilustrasi mengakses rekening (Mikhail Nilov/Pexels.com)
ilustrasi mengakses rekening (Mikhail Nilov/Pexels.com)
Niat hati ingin disiplin menabung, namun dengan kemudahan teknologi kita bisa mengakses dan menarik uang kapan saja dan di mana saja. 

So, kenali diri sendiri, bila kita tipikal orang yang masih gampang tergoda dan  susah untuk mengontrol diri, lebih baik kita mengambil langkah antisipasi dengan membatasi akses ke rekening tabungan, entah itu dengan tidak menginstall fitur mobile apps-nya atau tidak mencetak kartu debit karena kita memang tidak berniat untuk melakukan tarik tunai sampai dengan jumlah tertentu sesuai tujuan awal.

Dengan cara yang terkesan konvensional ini justru akan membuat tabungan dan aktifitas menabung terjamin dari godaan tarik tunai. 

Beda cerita bila kita sudah tidak mudah tergoda dan benar-benar bagus dalam hal kontrol diri, silahkan saja bila ingin membuka semua akses ke rekening tabungan.

3. Jangan sering melihat saldo tabungan

ilustrasi melihat saldo tabungan (Ketut Subiyanto/Pexels.com)
ilustrasi melihat saldo tabungan (Ketut Subiyanto/Pexels.com)
Ini juga salah satu hal yang sangat sulit untuk tidak dilakukan, yakni sering mengintip saldo tabungan, bahkan bila kita menginstall mobile banking, maka tidak bisa dipungkiri kita akan menajdi lebih sering mengecek nilai tabungan kita kapan saja. 

Bukannya tidak boleh, namun secra psikis bila kita sering melihat dan mengecek saldo tabungan maka akan terjadi dua hal, pertama kita akan tergiur, kedua kebalikannya kita justru akan tidak sabaran, cemas dan ingin cepat-cepat sampai pada tujuan yang akhirnya kita akan resah sendiri karena nominal yang masih jauh dari target.

Ingat kan, bahwa godaan zaman sekarang adalah mindset dan budaya instan, pun demikian dalam hal menabung, yang awalnya memang konsepnya sedikit demi sedikit lama-lama menjaid bukit, sekarang berubah menjadi bagaimana supaya tidak perlu lama-lama langsung menjadi bukit, hehe. Kalau sudah begini, ya mental dan kebiasaan kita lah yang perlu dibenahi untuk bisa kembali ke prinsip dasar menabung dan bersabar pada yang namanya proses.

4. Berani menolak ajakan atau tawaran yang sifatnya tidak penting

ilustrasi menolak ajakan yang tidak penting (Monstera/Pexels.com)
ilustrasi menolak ajakan yang tidak penting (Monstera/Pexels.com)
Penting tidak penting adalah ranah pribadi seseorang dan semua ini ada dalam kendali dan keputusan kita karena berbicara standar penting atau tidak memang akan selalu berbeda untuk setiap orang. 

Saat kita sudah mulai berkomitmen menabung, maka kita juga harus berani menolak hal-hal yang sifatnya tidak penting dan berpotensi mengganggu rutinitas menabung kita dan yang paham betul penting atau tidaknya ya diri kita sendiri. 

Coba tanyakan pada diri sendiri apakah ini penting atau tidak penting? pasti kita akan  mendapat jawabannya selama kita mau jujur dengan diri sendiri.

5. Bila memungkinkan, buatlah sistem otomatisasi

ilustrasi menabung otomatis (Mikhail Nilov/Pexels.com)
ilustrasi menabung otomatis (Mikhail Nilov/Pexels.com)
Menabung secara manual dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening tabungan memang tidak salah, namun bila kita ingin setingkat lebih maju, kita bisa membuat rutinitas menabung ini menjadi lebih simple dengan sistem autodebit. 

Jadi, semua persiapan sudah kita setting di awal, mulai dari jumlah uang yang akan di debit, kemana uang tersebut akan di transfer sampai dengan kapan jadwal pendebitannya. 

Dengan demikian, kita tidak perlu repot harus transfer secara berkala karena tugas ini sudah dilakukan otomatis oleh sistem sehingga selain memudahkan proses juga memastikan kita menabung setiap bulan dan juga sebagai antisipasi bila kita mau cheating, hehe. 

Pastikan sistem otomastisasi ini berjalan dengan baik dan tidak ada salahnya juga kita lakukan audit berkala untuk memastikan semua berjalan sesuai plan, namun jangan sering-sering ya.

Itulah lima tips yang harus kita siapkan dan antisipasi untuk memulai membenahi keuangan pribadi di tahun ini. 

Apapun resolusi finansial kita, entah itu dimulai dari menabung maupun ber investasi, kunci utamanya bukan pada sistem atau berapa banyak jumlah yang disisihkan meskipun itu memang penting, namun kunci dari itu semua yang jauh lebih penting adalah komitmen dari dalam diri kita sendiri, seberapa kuat niat dan tekad kita untuk mewujudkan itu semua.

Selamat menabung!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun