Jadi, hati – hati dalam bersikap kalau mempunyai atasan tipe ini.
5. Si diktator
Berbeda dengan tipe tukang gedor yang memang dia menampilkan image sangar untuk membuat anak buahnya bisa mempunyai etos kerja yang bagus, bos tipe ini biasanya cenderung self oriented.Â
Mereka hanya peduli dengan target pekerjaan dan kurang bisa menerima kritik dan saran dari para karyawannya. Yang dipikirkan hanya bagaimana citra dia di mata atasannya, mereka tidak terlalu peduli dengan nasib karyawannya.Â
Atasan tipe ini biasanya juga berjarak dengan karyawannya dan dia sadar betul dengan posisinya. Keputusannya tidak bisa diganggu gugat dan merasa paling benar.Â
Tentu tipikal seperti ini akan sangat sulit membuat bawahannya berkembang bahkan bila bawahannya mempunyai potensi yang bagus karena mereka tidak membuka peluang dan hanya akan membuat karyawannya bermental bawahan.
6. Si true leader
Kalau yang ini adalah antitesa dari tipe diktator. Atasan dengan tipe ini adalah atasan dambaan semua karyawan. Mereka bisa menempatkan diri mereka dengan baik dalam konteks pekerjaan maupun hubungan sosial dengan karyawannya.Â
Mereka mungkin tidak segan membuat karyawannya bekerja keras namun juga fair dalam hal memberikan reward pada karyawan yang memang benar–benar bagus.Â
Mereka goal oriented namun tidak melupakan peranannya untuk men develop bawahannya agar selalu mengupgrade kualitas dan kapasitas mereka.Â
Berada di bawah kepemimpina atasan tipe ini membuat karyawan merasa nyaman dan termotivasi, tidak ada perasaan takut, tertekan maupun terancam karena atasan ini pintar membuat situasi dan lingkungan kerja menjadi produktif dan menyenangkan.Â
Wah, kalau semua atasan seperti ini pasti angka resign turun drastis ya karena karyawan betah dan enjoy bekerja di bawah arahannya.
7. Si fire distinguisher
Atasan tipe ini adalah atasan dengan skill leadership yang bisa dibilang kurang, mengapa? karena mereka tidak bisa mendelegasikan pekerjaan dengan baik ke bawahannya.Â