Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

5 Hal yang Membuat Financial Freedom Sangat Menarik di Kalangan Anak Muda

20 Desember 2022   10:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   03:40 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bebas finansial (Pexels.com/Leeloo Thefirst) 

Kampanye tentang financial freedom ini mungkin sudah sering kita dengar di mana-mana, terutama sejak booming-nya konten dan akun-akun yang membahas tentang finansial yang mungkin sangat relate dengan kehidupan dan hadirnya konten-konten seperti ini tentu sangat membantu kita sebagai masyarakat awam.

Financial freedom atau kebebasan finansial adalah konsep di mana uang tidak lagi menjadi masalah utama dan kita bisa hidup sejahtera tanpa harus bekerja sampai tua.

Hmm...terdengar sangat menggiurkan ya dan ini sudah pasti menjadi harapan dan impian semua orang. 

Lantas, apa saja sih konsep yang ditawarkan oleh financial freedom yang membuat banyak anak muda rela bekerja siang malam bahkan harus menjalani hustle culture demi mengejar financial freedom ini? 

1. Bisa merencanakan pensiun dini 

Ilustrasi pensiun muda (Pexels.com/Karolina Grabowska) 
Ilustrasi pensiun muda (Pexels.com/Karolina Grabowska) 
Mungkin bila kita membaca-baca dan mendengarkan pembahasan mengenai financial freedom, salah satu poin yang juga menjadi goal-nya adalah bagaimaan kita bisa pensiun di usia muda. 

Bila pada umumnya kita memasuki usia pensiun sekitar usia 55–56 tahun untuk pegawai swasta, dan untuk ASN sekitar usai 60 tahun, maka dengan literasi keuangan yang baik dan perhitungan future value yang benar untuk biaya hidup, maka kita bisa merencanakan untuk pensiun dini dengan catatan kita sudah mempunyai sejumlah tabungan atau modal tertentu yang nantinya akan kita investasikan dan return yang dihasilkan itulah yang akan menopang kebutuhan hidup kita. 

Jadi, tidak perlu menunggu sampai usai 50 tahunan kita sudah bisa pensiun. Pertanyaannya, sudah punyakah kita uang sebanyak itu untuk memutuskan pensiun dini?

Nah, coba dihitung lagi secara realistis sesuai pendapatan dan kemampuan kita ya supaya kita tidak asal mengambil keputusan yang gegabah karena fomo.

2. Bisa berhenti kerja kapan saja 

Ilustrasi resign kerja (Freepik.com/freepik) 
Ilustrasi resign kerja (Freepik.com/freepik) 
Saat sudah mencapai kondisi bebas finansial, otomatis uang sudah tidak menjadi masalah sehingga kita bisa memutuskan mau terus bekerja atau berhenti saja. 

Bila pada kondisi normal memutuskan untuk resign adalah hal yang berat dan penuh pertimbangan, beda cerita saat kita sudah mempunyai banyak modal untuk pensiun dini, tidak perlu pikir panjang langsung take action juga tidak akan menggoyahkan keuangan kita. 

3. Bisa bekerja sesuai passion 

Ilustrasi bekerja sesuai passion (Pexels.com/Andrea Piacquadio) 
Ilustrasi bekerja sesuai passion (Pexels.com/Andrea Piacquadio) 
Saat sudah bebas secara finansial, maka kita bisa memutuskan mau melakukan apa dengan hidup kita. Mau terus bekerja, bisa, mau bekerja sesuai passion, sangat mungkin sekali karena kebutuhan hidup bulanan kita sudah terjamin dengan return hasil investasi yang sudah kita set up di awal. 

Jadi istilahnya tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan tagihan bulanan dan uang belanja bulanan karena semua itu sudah tercover. 

4. Konsep hidup dari passive income 

Ilustrasi passive income (Pexels.com/Karolina Grabowska) 
Ilustrasi passive income (Pexels.com/Karolina Grabowska) 
Nah ini konsep yang sebenarnya menjadi incaran semua orang. Yap, bisa hidup normal dan layak, bahkan rebahan saja sudah bisa mendapatkan uang dari passive income. 

Passive income bisa dari mana saja, hasil return investasi, aset produktif yang menghasilkan uang maupun royalty. 

Kedengarannya memang sangat menyenangkan ya, namun perlu diingat bahwa mengelola aset untuk bisa menjadi penghasil passive income juga tidak semudah yang kita kira, tetap perlu kerja keras, konsisten dan dedikasi di dalamnya. 

5. Money? No issue 

Ilustrasi uang bukan lagi masalah (Pexels.com/Karolina Grabowska) 
Ilustrasi uang bukan lagi masalah (Pexels.com/Karolina Grabowska) 
Saat sudah mencapai kondisi financial freedom, uang sudah bukan lagi masalah utama yang merongrong hidup kita karena fokus kita bukan lagi bagaimana membayar tagihan dan cicilan serta biaya hidup bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya, tapi bagaimana kita bisa mengembangkan lagi aset yang sudah dipunya agar bisa bertumbuh berkali-kali lipat.

Menarik ya? Namun satu yang perlu diingat, konsep financial freedom ini bisa saja terwujud asal kita memenuhi syarat-syaratnya, dan syarat yang paling utama ya bagaimana cara kita bisa mendapatkan modal atau capital yang akan kita manfaatkan sebagai aset yang akan menghasilkan. 

Bila masih belum mempunyai sejumlah uang yang fantastis, ya sebaiknya kita realistis saja terhadap konsep ini, bermimpi untuk bisa meraih financial freedom di usia muda sah-sah saja asal kita bisa mengukur kemampuan diri dan tentu saja dengan kerja keras dan kerja cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun