perusahaan-perusahaan yang biasanya bertepatan saat momen-momen wisuda dan kelulusan.Â
Memasuki dunia kerja adalah impian semua lulusan baru atau istilah keren nya fresh graduate. Banyak sekali lowongan dan hiring dariBeberapa perusahaan mungkin melakukan kerjasama dengan kampus dan melakukan internal hiring untuk mencari mahasiswa yang brilian dan berbakat untuk langsung dipekerjakan di tempat mereka, dan ada pula yang membuka lowongan secara umum di bursa kerja baik secara offline maupun online.
Beruntunglah bagi yang sudah mendapatkan kontrak kerja bahkan sebelum hari H kelulusan. Dan bagi yang tidak, maka segera mendapatkan pekerjaan adalah goal utama setelah menyelesaikan masa-masa skripsi yang penuh dengan perjuangan.
Bagi beberapa fresh graduates, idealisme untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minat mungkin masih sangat tinggi, hal ini wajar saja karena istilahnya momen ini adalah momen di mana kita siap untuk maju ke medan perang setelah sekian lama hanya mendapat pelatihan tentang cara berperang dan kisi-kisi tentang seperti apa medan perang.Â
Namun, apa yang kita dapatkan itu, bisa jadi akan berbanding terbalik dengan kenyataan yang mungkin akan kita hadapi di lapangan.
Bukan bermaksud menakuti-nakuti atau membuat mental down saat akan bertempur, namun sebagai seorang yang pernah berada dan melewati fase-fase itu, sedikit saran bagi yang sedang mencari atau bahkan menjalani hari-hari pertamanya di dunia kerja, ambil ini sebagai referensi dan bahan kajian pribadi untuk menata dan merencanakan masa depan lebih baik lagi:
1. Jangan terlalu pemilih di awal
Mungkin ini wejangan yang akan banyak kita dapatkan, sebagai seorang yang notabene baru di dunia kerja dengan zero atau nol pengalaman, mengambil sikap terlalu picky dalam mengambil tawaran pekerjaan sangat tidak disarankan.Â
Tentu di awal sebelum melamar kita sudah tahu persis perusahan mana yang ingin kita masuki dan tentunya kita akan menebar jaring sebanyak-banyaknya dan berharap salah satunya berhasil.Â
Dari sekian lamaran yang sudah di-apply, pastikan bahwa kita bersedia menerima siapapun yang lebih dulu mempertimbangkan untuk bergabung.
Jangan keliru mengambil langkah dan berharap pada perusahaan lain yang sudah diincar di saat sudah ada yang membuka kedua tangannya untuk kita, karena belum tentu perusahaan yang diincar tersebut akan menerima meskipun kita sudah sangat percaya diri, so, be realistis.
2. Jadikan first job sebagai pengalaman membangun portofolio
Bekerja di usia yang bisa terbilang muda banyak memberikan keuntungan, salah satunya kita masih mempunyai life expand atau umur yang cukup untuk mengeksplore dunia kerja dan benar-benar mencari mana yang sekiranya klik dengan kita.Â