Mohon tunggu...
Umi Fitria
Umi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary Me

Seorang Ibu, wanita, teman, partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. visit my blog on https://www.simpelmommy.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengulik Tren Gaya Hidup Frugal Living yang Makin Booming

27 Oktober 2022   15:01 Diperbarui: 27 Oktober 2022   18:45 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frugal Living (Sumber: Freepik)

Mengapa trend frugal living semakin booming?

Frugal living atau yang biasa kita kenal dengan istilah gaya hidup hemat menjadi salah satu trend gaya hidup yang sedang marak diminati terutama oleh para millennial dan gen z, terbukti dengan semakin banyaknya konten-konten yang bermunculan mengusung tema ini.

Membahas frugal living memang menarik karena bila kita telisik lagi. Sebenarnya gaya hidup hemat ini sudah bukan hal yang baru ya, artinya hampir dalam keseharian kita baik secara sadar maupun tidak secara tidak langsung pernah menerapkan gaya hidup ini.

Sehingga saat trend frugal living ini muncul, yang ada di benak kita adalah hidup hemat, namun pengemasan dan penyampaiannya saja yang lebih menarik dan informatif serta relate dengan kehidupan kaum muda di era sekarang ini.

Pandemi bisa jadi memberikan sumbangsih yang begitu besar terhadap perubahan perilaku dan trend dalam masyarakat. Tidak hanya punya dampak negatif, ternyata di balik pandemi muncul banyak ide dan kreativitas serta pemikiran-pemikiran dan gaya hidup baru yang mungkin sebelumnya tidak terlalu menarik perhatian bagi sebagian besar orang, salah satunya ya frugal living ini. 

Saat kesulitan demi kesulitan kita rasakan, terutama dari segi finansial akibat pembatasan aktivitas, maka orang-orang akan mencari solusi atas permasalahannya. 

Itulah mengapa niche mengenai frugal living, finansial, dan mindfulness banyak bermunculan untuk menjawab keresahan yang kita rasakan bersama.

Selain karena pandemi, kondisi ekonomi pasca pandemi ternyata juga turut menyumbangkan mengapa banyak orang mengadopsi gaya hidup ini.

Salah satunya dampak resesi dan inflasi yang terjadi akibat banyaknya uang yang beredar untuk stimulus selama masa pandemi sehingga sekarang ini lah akibatnya kita rasakan, harga mulai naik di mana-mana, suku bunga ditingkatkan yang membuat resah para kreditur dan juga ramalan-ramalan tentang betapa menyeramkannya resesi global bila benar-benar terjadi secara menyeluruh yang semakin membuat orang-orang lebih waspada sejak jauh-jauh hari dengan menerapkan gaya hidup frugal living demi menyelamatkan finansial.

Selain faktor pandemi dan pasca pandemi, gaya hidup frugal living banyak diadopsi karena memang terbukti memberikan banyak manfaat yang dirasakan bagi para pelakunya, di antaranya adalah:

Kontrol diri lebih meningkat

Sebelum mengenal atau menerapkan frugal living, mungkin kita akan dengan senang hati membelanjakan uang hasil kerja kita untuk hal-hal yang sifatnya keinginan.

Merasa sudah kerja keras maka berhak untuk mendapatkan self reward atau menyenangkan diri sendiri dengan membeli barang-barang atau hal-hal yang sifatnya tersier. 

Namun, setelah mengenal gaya hidup ini, kita menjadi lebih aware dan sadar dengan pengeluaran yang kita lakukan dan benar-benar dipikirkan apakah ini memang butuh dikeluarkan atau hanya memuaskan keinginan saja.

Hidup lebih tenang

Frugal living berarti kita secara sadar memilih untuk hidup sederhana sesuai kebutuhan, tidak berlebih-lebihan dan semua pengeluaran atau pembelanjaan yang bersifat finansial dilakukan secara terukur tanpa harus menyengsarakan hidup kita sendiri. 

Gaya hidup ini dilakukan atas dasar kesadaran dan komitmen dari dalam diri, sehingga kita tidak akan mudah fomo dengan apa-apa yang terjadi di luar circle hidup kita. 

Kita sudah tidak mudah iri dengan hidup orang lain karena sekarang fokus kita adalah hidup kita sendiri dan bagaimana terus menggali value di dalamnya.

Tidak terlalu banyak keinginan

Menjalankan gaya hidup frugal living juga akan membuat kita tidak terlalu banyak keinginan ini itu karena kita berfokus pada apa yang kita butuhkan, kita berfokus pada hal-hal yang mendasar dan penting dalam hidup. 

Saat fondasi ini sudah kuat dan kokoh maka kita pun tidak akan mudah memunculkan keinginan yang macam-macam karena standar hidup kita tetap kita maintain di level yang kita inginkan. Mungkin sesekali kita ingin menikmati hidup, namun semua itu dilakukan dengan sadar dan penuh perhitungan supaya tidak kebablasan.

Mudah menyesuaikan gaya hidup

Orang yang menjalankan frugal living bisanya lebih mudah beradaptasi dalam gejolak perubahan gaya hidup, baik saat kondisi mereka di atas maupun sedang di bawah. Karena meskipun mereka mampu untuk mendapatkan level gaya hidup tertentu, mereka lebih memilih untuk living below their mean (memilih level gaya hidup sederhana dan di bawah kemampuan aslinya).

Bukan bermaksud kikir dan pelit namun sebagai bentuk pengendalian dan mawas diri supaya tidak mudah stres saat roda hidup membawa mereka ke bawah karena menurunkan standar gaya hidup itu tidak mudah, orang yang biasa dalam kondisi nyaman bahkan berlebihan akan syok saat mereka harus kehilangan itu semua sehingga mangadopsi gaya hidup frugal living akan membuat kita tidak mudah goyah.

Financial security

Dari sekian manfaat gaya hidup frugal living, salah satu alasan yang menarik minat orang-orang untuk menerapkannya adalah agar bisa berada di tahap atau fase financially secure dalam hidup. 

Tentu ini adalah efek yang akan kita rasakan saat kita bisa berhemat dan mengelola keuangan dengan baik. 

Financially secure tidak berarti harus segera mempunyai banyak uang dan aset, cukup dengan tidak besar pasak daripada tiang saja kita sudah berhasil menerapkan salah satu pilar finansial yang utama karena logikanya dari mana kita bisa menabung dan merencanakan keuangan dengan baik kalau tidak ada yang tersisa dari pemasukan kita. 

Menjaga cashflow tetap positif dengan cara hidup hemat atau frugal akan membuat pengeluaran kita lebih terkontrol sehingga kita bisa menabung maupun berinvestasi untuk mencapai tahap ini.

Menarik ya membahas trend frugal living ini, karena biasanya media hanya menyuguhkan gaya hidup hedonis yang menggiring masyarakat untuk menjadikannya sebagai standar kesuksesan dan frugal living seperti menjadi cure dan antitesanya yang ternyata sangat relate dengan kondisi sekarang ini dan bisa menjawab tantangan hidup di masa depan. 

Semoga saja trend frugal living ini tidak hanya viral sesaat, namun bisa berkelanjutan dan diadopsi oleh semakin banyak orang agar kita semua bisa hidup tenang dan nyaman dengan level hidup kita masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun