Memangnya cukup hanya menggunakan skincare secara minimalis untuk mendapatkan hasil yang maksimal? Bisa, kenapa tidak?Â
Caranya adalah dan ini juga yang saya praktekkan, kita melakukan improve di jenis produknya.
Jadi saya menerapkan minimalis skincare dalam koridor jenis dan step pengaplikasiannya, saya tidak ingin membuang banyak waktu dengan berlayer-layer skincare dan menumpuk bermacam-macam produk pada wajah sehingga saya membatasi hanya melakukan tiga step dasar skincare, yakni mencuci muka, mengaplikasikan toner dan ditutup dengan pelembab serta sunscreen untuk skincare pagi hari, jadi saya tidak menggunakan produk tambahan seperti essence, serum, ampoule dan kawan-kawannya itu.
Lalu bagaimana dengan proses eksfoliasi atau bila kita ingin menggunakan produk anti aging ?Â
Nah ini bisa di siasati dengan membeli produk dalam konsep basic skincare, yakni dalam bentuk toner atau moisturizer.Â
Contohnya untuk eksfoliasi saya menggunakan produk eksfoliasi dalam bentuk toner, sehingga saat jadwalnya eksfoliasi saya tinggal mengganti toner yang biasa saya pakai dengan toner khusus untuk eksfoliasi lalu dilanjutkan dengan moisturizer.Â
Pun demikian saat memakai produk anti aging, kita bisa mengganti moisturizer yang biasanya menajdi yang memang ditujukan untuk anti aging, sehingga step skincare yang dilakukan tetap minimal, yakni 3 step saja, cleansing-toning-moisturizing, hanya jenis produknya saja yang berubah.
Itupun juga tidak harus banyak kok, cukup satu produk saja yang memang kita cocok dengan nya sehingga koleksi skincare kita pun tidak berlebihan namun semuanya terpakai sesuai fungsinya. Jadi tidak ada lagi skincare menumpuk lama hingga expire karena jarang atau bahkan tidak terpakai.
Bagaimana, simple bukan? Tertarik untuk mencoba?Â
Memang awalnya agak susah ya apalagi kalau kita memang tipikal skincare junkie yang memang suka berkesperimen.Â