Skincare sekarang ini sudah bukan lagi menjadi hal yang wah dan hanya bisa dijangkau oleh orang-orang yang berduit saja. Sekarang ini sudah sangat banyak skincare yang beredar di pasaran mulai dari low sampai high end brand, semua mempunyai target pasarnya masing-masing.Â
Trend skincare yang semakin tinggi semenjak booming-nya Korean skincare membuat banyak orang juga yang tadinya cuek dengan perawatan kulit menjadi lebih aware dan semakin concern dengan kesehatan dan penampilan kulit wajah, ditunjang dengan paparan drama Korea yang menunjukkan kulit glowing para aktor dan aktrisnya yang secara tidak langsung membuat kita juga ingin mempunyai kulit yang sehat dan glowing seperti mereka.
Meskipun kalau perihal penampilan kita bisa saja memakai make up untuk mendapatkan tampilan kulit wajah sempurna dalam hitungan menit, namun tentu saja kita tidak bisa selamanya berlindung di balik make up karena tidak mungkin juga kita menggunakan make up selama 24/7.
Nah di saat kita bare face inilah terkadang banyak yang insecure dengan kondisi kulit wajahnya sehingga selain make up, skincare juga sangat diminati untuk mengatasi permasalahan kulit dan diharapkan dengan pemilihan produk yang sesuai dan konsisten dalam mengaplikasikannya, maka kondisi dan tampilan kulit wajah kita akan menjadi lebih baik dan membuat kita semakin percaya diri.
Berawal dari kesadaran merawat kulit, menjadikan skincare target market yang potensial
Berawal dari kesadaran merawat kulit dan semakin banyaknya peminat skincare, tentu ini menjadi ladang bisnis yang empuk bagi para produsen skincare.
Bagaimana tidak, kalau kita lihat trend di pencarian produk e commerce, skincare menduduki salah satu pencarian dan pembelian yang paling banyak, hal ini mengindikasikan bahwa memang banyak orang yang menginginkan produk skincare yang mumpuni.Â
Melihat potensi ini maka mulailah bermunculan produk skincare dari berbagai merk baik dari dalam negeri maupun luar negeri sampai-sampai saking banyaknya pilihan membuat kita juga bingung ya mau pilih yang mana karena semua mengklaim produknya bagus, ditambah review para influencer yang juga mengamini klaim tersebut. Duh semakin membuat bingung saja.
Memang betul banyaknya pilihan skincare memberikan kita banyak referensi dan bahan untuk uji coba, tapi pernahkah kita berada di titik di mana kita sudah mencoba banyak produk skincare mulai dari yang low price sampai yang premium namun rasanya kok ya begitu-begitu saja hasilnya?
Berhasil sih berhasil tapi sepertinya tidak wah sekali, standar-standar saja. Nah, kalau kita sudah mengalami hal seperti ini, mungkin sudah waktunya kita mempertimbangkan lagi pemakaian skincare rutin harian kita, apa betul kulit kita memang membutuhkan 10 step skincare seperti yang dikampanyekan produk Korea skincare? Atau apa benar kulit kita membutuhkan produk yang katanya memiliki kandungan a, b, c ?
Minimalis skincare membuat rutinitas skincare harian kita lebih simple
Bila memang dari sekian banyak produk yang kita coba tidak terlalu membuahkan hasil yang signifikan, mungkin sudah saatnya kita sedikit mengerem petualangan skincare kita dan kembali ke basic skincare, yang tadinya kita adalah maksimalis menjadi minimalis. Mengapa disebut minimalis?Â
Karena memang produk yang digunakan adalah produk skincare dasar, begitu pula dengan step atau tahapannya yang hanya meliputi cleansing, toning dan moisturizing.Â