Menemukan Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Berminyak

Sunscreen adala salah satu produk skincare yang pengaplikasiannya paling akhir dalam rangkaian rutinitas perawatan kulit harian dan sayangnya juga yang paling sering terabaikan. 

Padahal, andaikan semua orang tahu dan paham betul seberapa penting pemakaian sunscreen, makan pasti tidak akan ada yang menyepelekannya lagi dan rajin memakainya. 

Pertanyaannya, mengapa banyak orang yang masih abai dengan pemakaian sunscreen? 

Selain kurangnya informasi dan knowledge tentang manfaat susncreen, ada juga orang yang sudah tahu dan paham betapa pentingnya sunscreen namun masih juga enggan rutin memakainya karena alasan-alasan seperti belum menemukan produk yang cocok, menimbulkan whitecast setelah pemakaian, membuat kulit makin menjadi kilang minyak dan juga membuat make up yang sudah di apply menjadi tidak tahan lama dan masih banyak alasan-alasan lainnya.

Seharusnya alasan-alasan di atas tidak lantas menjadikan kita malas menggunakan sunscreen loh, bukan kah tidak ada masalah yang tidak bisa dicari jalan keluarnya? 

Begitu juga dengan deretan list keluhan kita mengenai produk sunscreen, pasti juga bisa dicari jalan keluarnya. Salah satu alasan terbesar yang membuat orang malas menggunakan sunscreen adalah pengalaman after taste pemakaian produk yang kurang memuaskan dan sebagian besar yang dirasakan oleh banyak orang dan juga saya sendiri saat itu adalah tampilan wajah menjadi putih atau abu-abu dan juga membuat kulit wajah menjadi lengket dan makin berminyak.

Terutama bagi para pemilik kulit berminyak sehingga sebelum memutuskan untuk membeli produk suncsreen alangkah baiknya bila kita juga research terlebih dahulu jenis suncreen yang bagaimana yang kiranya cocok untuk diaplikasikan pada kulit berminyak. 

Jenis sunscreen dan cara kerjanya

Secara garis besar, sunscreen dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni chemical sunscreen dan physical sunscreen. 

Chemical sunscreen adalah sunscreen yang cara kerjanya adalah menyerap partikel sinar matahari yang masuk ke dalam kulit dan memecah atau mengurainya menjadi partikel atau zat yang tidak berbahaya.

Sedangkan physical sunscreen adalah sunscreen yang cara kerjanya dengan membuat lapisan atau blocking di atas permukaan kulit sehingga partikel sinar matahari tidak sampai masuk ke dalam kulit wajah kita. 

Produk sunscreen ini biasanya bukan dinamakan sunscreen melainkan sunblock karena sifat dan cara kerjanya yang memblokir di awal. 

Overall, menurut saran para ahli tentu yang paling efektif dalam melindungi kulit adalah sunblock karena sinar matahari benar-benar tidak masuk ke dalam kulit. 

Namun untuk mendapatkan manfaat ini, kita diharuskan memakainya minimal 30 menit sebelum keluar rumah atau beraktifitas di ruang terbuka untuk memberi waktu produk sunblock membuat lapisan perlindungan dengan sempurna.

Meskipun sunblock ini lebih unggul dalam hal perlindungan, nyatanya produk ini juga memiliki kekurangan yang cenderung dihindari pemakaiannya sehari-hari dan biasanya hanya dipakai di momen-momen atau tempat-tempat khusus seperti pantai atau di tempat-tempat dengan eksposure sinar matahari yang intens. 

Salah satu kekurangan produk sunblock adalah menimbulkan whitecast atau kesan wajah yang terlihat putih atau abu-abu, selain itu juga membuat kulit wajah terasa lengket dan hal ini tentu sangat mengganggu terutama bagi pemilik kulit berminyak sehingga untuk pemakaian harian, apalagi bila kita memakai make up sangat disarankan untuk memakai produk sunscreen yang sebagian besar masuk ke dalam kategori chemical sunscreen.

Sunscreen yang cocok untuk kulit berminyak

Meskipun cara kerja chemical suncreen tidak seperti sunblock, namun sunscreen jenis ini juga sudah banyak yang mempunyai kandungan SPF yang tinggi, jadi tidak perlu khawatir dengan keampuhannya dalam menangkal sinar UVA dan UBVB, bahkan beberapa produk sunscreen juga dilengkapi dengan anti bluelight (sinar biru).

Selain itu kelebihan chemical sunscreen adalah cepat menyerap dan tidak membuat wajah lengket serta tidak ada efek whitecast seperti yang ditimbulkan oleh sunblock. 

Untuk urusan tekturnya pun lebih beragam, ada yang berbentuk krim, lotion maupun gel. Tentu ini mejadi kabar baik bagi para pemilik kulit berminyak karena kita disuguhkan dengan banyak ragam pilihan tekstur dan khusus untuk kulit berminyak.

Saran saya pilihlah sunscreen dengan tekstur gel atau lotion karena berbahan dasar air dan cepat menyerap di kulit serta tidak memicu lonjakan produksi minyak di wajah secara berlebihan dibandingkan bila kita memakai produk dengan tekstur krim. 

Sekarang ini juga sudah banyak beredar di pasaran produk sunscreen yang berbahan dasar gel dan lotion baik dari merk lokal maupun luar.

Meskipun beda cara kerja chemical dan physical sunscreen, dua-duanya sama-sama berfungsi memberikan proteksi bagi kulit wajah kita dari paparan sinar matahari. 

Untuk pemakaian sehari-hari, jenis chemical sunscreen bisa menjadi pilihan karena kita bisa memilih tekstur yang dirasa ringan dan tidak merusak make up sedangkan saat kita beraktivitas di alam terbuka atau di tempat-tempat dengan paparan sinar matahari tinggi kita bisa mempertimbangkan untuk memakai sunblock demi mendapatkan perlindungan yang ekstra. 

Jadi, keduanya bisa kita manfaatkan dengan baik dan tidak ada alasan lagi bukan untuk tidak memakai sunscreen? Bahkan untuk tipe kulit berminyak sekalipun.