Basic skill ini akan sangat berguna terutama bagi individu atau anak didik di saat mereka dewasa kelak karena benihnya sudah kita semai sejak dini di bangku pendidikan dan diulang-ulang atau berkelanjutan samapai mereka menyelesaikan kewajiban pendidikannya. Apa saja itu?
Personal finance
Apakah kita sadar bahwa masalah yang paling banyak kita hadapi saat memasuki usia dewasa salah satunya dan sepertinya paling banyak kontribusinya adalah masalah keuangan.Â
Yap, kita tidak memperdebatkan berapa pendapatan kita namun yang lebih penting selain bagaimana menghasilkan uang adalah bagaimana cara mengelola uang, terutama keuangan pribadi atau personal finance.Â
Skill ini sangat penting dan seharusnya menjadi basic skill yang harus dipahami setiap orang. Dengan memiliki ilmu atau skill pengelolaan keuangan yang baik, maka mindset kita tentang uang juga akan berubah, dan itu semua dimulai dari memahami bagaimana konsep pengelolaan keuangan pribadi.Â
Andaikan skill ini diajarkan di sekolah, tentu sejak dini anak-anak akan terbiasa untuk mengenal dan belajar mengelola keuangan, dimulai dari uang saku sendiri.Â
Kita juga tidak bisa mengandalkan pengajaran skill ini hanya kepada orangtua karena tidak banyak juga orangtua yang mempunyai literasi keuangan yang baik sehingga sulit untuk bisa mengajarkan keuangan kepada anak kalau orangtuanya juga belum melek finansial.Â
Jadi, untuk memutus rantai ini perlu ada intervensi dari sistem atau lembaga yang bisa mengakomodasi ini semua, apalagi kalau bukan pendidikan.
Etika dan budi pekerti
Entah berapa banyak para generasi orangtua yang mengeluhkan attitude dan sopan santun anak muda zaman sekarang yang dirasa sudah jauh menurun.Â
Era disrupsi teknologi juga sedikit banyak memengaruhi budaya dan cara berpikir generasi muda. Mereka sudah sangat leluasa mengakses informasi tanpa batas sehingga hal ini juga akan berpengaruh dan membentuk kepribadian mereka.Â
Peranan keluarga sangat penting, namun sepertinya itu juga tidak cukup karena tidak semua orangtua juga punya dan bisa meluangkan waktu untuk mengajari anak-anaknya etika dan sopan santun.
Etika ini adalah seharusnya sudah mendarah daging sejak kecil, mengajari anak etika tidak bisa dalam waktu singkat dan bisa langsung terlihat hasilnya, butuh waktu, durasi serta konsistensi karena etika ini erat hubungannya dengan nilai-nilai dan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.Â