Sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau kebutuhan manusia untuk bisa menjalani hidup sudah berkembang dari masa ke masa, bila kita semua tahu tentang tiga kebutuhan dasar hidup manusia yakni sandang, pangan dan papan.
Mungkin kalau untuk zaman sekarang bisa ditambahkan lagi dengan gadget ya, entah itu smartphone, tab, apapun itu sepertinya memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau gadget sudah menjadi bagian dari keseharian kita dan hal itu bukan lagi pilihan melainkan sudah menjadi suatu tuntutan.
Kita bisa lihat di mana-mana hampir semua orang mempunyai gadget, mari kita persempit dengan penggunaan handphone saja, bila dulu hanya orang-orang kaya saja yang bisa membeli handphone.
Sekarang hampir semua orang dari berbagai kalangan dan latar belakang pasti mempunyai handphone, tidak hanya handphone biasa, bahkan smartphone.Â
Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan tidak terbendung lagi membuat para raksasa teknologi berlomba-lomba mengeluarkan produk smartphone dengan harga yang terjangkau dan spec yang mumpuni karena melihat demand akan smartphone ini akan terus berlanjut karena semua fasilitas penunjang dan jawaban-jawaban dari permasalahan hidup di zaman modern ini semua ada di platform digital dan tools yang sangat handy dan simple digunakan ya pasti smartphone.
Mungkin kita pernah berpikir bahwa smartphone hanya digunakan dan dijangkau oleh kalangan-kalangan tertentu saja seperti pelajar, karyawan, pengusaha dan orang-orang dengan kegiatan, jabatan dan posisi tertentu dalam tatanan masyarakat untuk menunjang kegiatannya.
Ternyata tidak juga, smartphone tidak hanya sebagai alat bantu tetapi juga banyak peranan yang bisa ditawrakan seperti hiburan, pembelajaran, media komunikasi dan masih banyak kegunaan lainnya baik itu positif maupun negatif.
Pro dan kontra gadget dalam dunia parenting
Salah satu yang paling banyak disentil di berbagai forum atau thread parenting online salah satunya juga tentang sudut pandang atau bagaimana mem-positioning gadget dalam masa tumbuh kembang anak.Â
Bila kita lihat banyak sekali pro dan kontra dalam mengenalkan gadget di usia dini pada anak, bahkan tidak jarang juga terjadi fenomena saling serang antar kedua kubu yang tentunya sudah tidak asing lagi bukan di dunia sosial media ini?Â
Banyak pendapat yang pro menganggap boleh-boleh saja dan sah saja mengenalkan gadget kepada anak asalkan tidak berlebihan, yang satu lagi lebih ekstrim bahwa sebaiknya tidak boleh sama sekali mengenalkan gadget kepada anak dan menunggu dia besar saja supaya dalam masa golden age-nya yakni rentang usia 1-5 tahun anak tidak teracuni dengan gadget.Â
Menanggapi kedua pendapat ini sebagai orang awam atau orang tua baru pasti sangat membingungkan, lalu kita harus merujuk yang mana? Intinya boleh atau tidak?Â