skincare mingguan yang tidak boleh dilewatkan.Â
Eksfoliasi atau pengelupasan sel kult mati adalah salah satu step dalam rutinitasPengelupasan sel kulit mati di wajah kita ini bermanfaat untuk mengangkat kotoran-kotoran dan sisa-sisa sel kulit mati yang belum sepenuhnya terangkat sehingga menjaga permukaan kulit dan pori-pori kita dalam keadaan bersih dan mempersiapkan tempat untuk digantikan dengan sel-sel kulit yang baru.
Semua orang setuju bahwa eksfoliasi ini sifatnya wajib dan tidak boleh di-skip dalam rutinitas skincare kita.
Selain membersihkan kulit lebih maksimal, eksfoliasi juga akan membuat tekstur dan warna kulit lebih halus dan merata serta mengurangi munculnya jerawat karena sifat zat exfoliant-nya yang bersifat asam.Â
Produk eksfoliasi dapat kita temukan di pasaran dalam berbagai jenis, ada physical exfoliant yang berbentuk scrub wajah dan ada juga chemical exfoliant yang di pasaran banyak beredar dalam bentuk toner, serum maupun gel yang biasa kita sebut peeling gel.
Jenis exfoliant dan kegunaannya
Scrub wajah, seperti namanya berbentuk krim dengan butiran-butiran halus sebagai tools of exfoliate-nya.
Butiran halus inilah yang berperan penting dalam proses pengelupasan sel kulit mati, dengan mengusap-usapkan ke kulit wajah, maka butiran halus ini akan bergesekkan dengan kulit wajah dan dari gesekan itu diharapkan dapat meluruhkan sel-sel kulit mati yang menempel di permukaan kulit kita.
Chemical exfoliant lebih banyak lagi jenisnya dan cenderung lebih mudah pengaplikasiannya karena tidak perlu digosok-gosok seperti scrub wajah, namun hanya digunakan sesuai jenis yang kita pilih.
Bila memilih exfoliant berbentuk toner ya cara memakainya tinggal diusap-usap saja dengan kapas, atau bila menggunakan serum tinggal dioleskan saja dengan tangan, jadi untuk pengaplikasiannya lebih mudah ya.
Dari kedua jenis exfoliant ini, keduanya sama-sama berfungsi untuk membantu pengelupasan sel kulit mati, hanya saja tekstur dan cara pengaplikasiannya yang berbeda.
Untuk pemula atau yang baru mencoba eksfoliasi, biasanya scrub wajah akan lebih banyak dipilih dan direkomendasikan, alasannya karena sifat bahan atau zat di dalamnya yang cenderung aman dan hasilnya bisa langsung terlihat setelah pemakaian.Â
Bila kita pernah menggunakan scrub wajah, setelah memijat dan membasuh dengan air maka seketika kita akan mendapatkan tampilan kulit yang bersih, segar, cerah dan halus, bukan?Â
Nah itulah yang dimaksud dengan hasil yang instan atau langsung terlihat setelah pemakaian. Maka dari itu, tidak jarang masih banyak yang suka dan setia dengan produk scrub wajah dan hampir setiap brand produk skincare juga mempunyai produk eksfoliasi jenis scrub wajah ini sebagai alternatif produk.
Saatnya beralih ke chemical exfoliant
Hasil yang instan memang sangat menakjubkan dan menggiurkan bukan?Â
Siapa yang tidak mau mendapatkan hasil yang cepat apalagi untuk masalah kulit wajah?Â
Sudah pasti menjadi dambaan setiap orang saat kita mencoba produk skincare baru kita bisa langsung merasakan manfaatnya.Â
Namun, yang perlu diperhatikan, memang benar sesaat setelah kita menggunakan scrub wajah hasilnya bisa langsung terlihat, pertanyaannya sampai berapa lama bertahan?Â
Karena tidak jarang setelah beberapa jam saja atau keesokan harinya kulit juga sudah kembali ke kondisi asalnya lagi, sehingga efek "glowing"-nya hanya sementara saja.Â
Maka dari itu, sepertinya kita perlu mempertimbangkan ulang pemakaian scrub wajah ini untuk jangka panjang dan mulai mencoba produk chemical exfoliant. Kenapa sih kita harus mencoba dan beralih ke produk chemical exfoliant?Â
Yuk simak alasannya berikut ini:
Kandungan zat aktif. Salah satu yang menjadi daya tarik untuk mulai meninggalkan scrub wajah dan beralih ke chemical exfoliant adalah karena kandungan zat aktifnya.Â
Menurut penelitian, zat aktif berupa acid atau asam dalam kandungan produk chemical exfoliant ini sangat ampuh untuk mengelupas sel kulit mati tidak hanya di permukaan kulit saja namun juga di dalam pori-pori dan lapisan kulit terdalam. Sehingga tentu hasilnya kulit akan lebih bersih maksimal daripada hanya dikikis di permukaannya saja namun di dalamnya masih menumpuk, maka tumpukan sel kulit mati inilah yang bisa menjadi pemicu munculnya jerawat.
Kemudahan dalam pengaplikasian. Bila menggunakan scrub wajah, maka setelah mencuci muka dengan sabun kita harus menambahkan lagi step scrubbing baru dilanjutkan dengan rangkaian skincare yang lain.Â
Berbeda degan chemical exfoliant di mana kita tidak perlu menambahkan step skincare lagi karena hanya tinggal mengganti produk skincare yang biasa kita pakai dengan produk skincare yang mengandung unsur chemical exfoliant.Â
Misalnya kita memilih menggunakan exfoliating toner, maka saat kita melakukan eksfoliasi, kita tinggal mengganti produk toner biasanya dengan toner khusus eksfoliasi, jadi tidak ada penambahan atau penumpukan skincare, step by step sama saja hanya jenis produknya yang berbeda.
Efek atau hasilnya long term. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, setelah memakai scrub wajah, memang hasilnya langsung terlihat saat itu juga, namun pernahkah kita mengamati bahwa walaupun kita rutin melakukan scrub wajah seminggu 1 -2 kali kenapa wajah kita masih tetap kusam ya?Â
Nah hal itu dikarenakan memang efek dari scrub wajah yang hanya bersifat sementara, berbeda dengan chemical exfoliant yang memunyai kandungan zat aktif sehingga kinerjanya juga lebih maksimal.Â
Memang efek pemakaian chemical exfoliant tidak secepat pemakaian scrub wajah, mungkin baru bisa dilihat setelah sebulan atau dua bulan pemakaian, namun hasilnya tidak mengecewakan, benar-benar membuat kulit bersih dan tidak lagi kusam.
Multi benefit. Tidak hanya bagus dan ampuh mengangkat sel kulit mati, dengan rutin melakukan eksfoliasi dengan produk chemical exfoliant, maka efek dari kulit bersih dan bebas tumpukan sel kulit mati dan kotoran juga akan membawa kulit kita ke level berikutnya, yakni mengurangi timbulnya jerawat, tekstur kulit yang lebih halus, warna kulit yang lebih merata karena zat acid ini juga mampu mengikis noda-noda bekas jerawat sehingga tampilan kulit akan semakin baik dari waktu ke waktu.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba chemical exfoliant, tulisan ini bukan bermaksud provokasi atau promosi, bukan, karena saya pribadi juga takjub dengan hasilnya setelah beralih dari penggunaan physical exfoliant yang sudah lama bahkan sejak remaja dan beralih ke chemical exfoliant dan syukurnya kulit saya mau menerima dan cocok.
Hasilnya benar-benar memuaskan, kulit menjadi lebih baik dari segi tekstur dan warnanya lebih merata. Mungkin di awal-awal akan ada sedikit penyesuaian berupa sensasi cekit-cekit di kulit dan ini adalah hal yang wajar ya kerena kulit kita masih beradaptasi, lama-kelamaan juga akan berkurang dan terasa biasa saja.Â
Meskipun saya merekomendasikan untuk beralih ke chemical exfoliant, bukan berarti kita langsung die hard beralih ya, perlu dilakukan yang namanya uji coba dulu.
Setelah yakin kulit kita cocok barulah boleh diteruskan untuk jangka panjang karena yang namanya skincare itu sifatnya cocok-cocokkan, bila memang tidak cocok ya jangan diteruskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H