Mohon tunggu...
Umi Saputri
Umi Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Motivator

Mahasiswi Tadris Biologi, IAIN Metro Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemenangan Tanpa Persiapan, Mungkinkah?

24 Februari 2024   18:09 Diperbarui: 24 Februari 2024   19:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Kens Geo Danuarta

 Perputaran waktu tanpa terasa telah membawa kita jauh berjalan melewati banyak jam, melewati banyak hari, melewati banyak bulan. Sampai tiba saat ini kita berada di bulan sya'ban bulan yang berada di antara dua bulan yang mulia, yakni Rajab sebagai bulan Haram yang kita ketahui dengan berbagai kemuliaan nya, dan bulan Ramadhan yang kita semua pasti tahu betapa mulianya bulan ini. 

 Bulan sya'ban berada di antara kedua bulan tersebut, apa yang Nabi Shalallahu'alaihi wa salam lakukan di bulan ini? Banyak riwayat yang telah menyebutkan apa yang Nabi lakukan agar dapat juga kita contoh. Aisyah Radhiallahunha mengatakan dalam sebuah hadits riwayat Al-Bukhari (no. 1969) dan Muslim (no. 1156 (175))

... .

"Aku tidak melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyempurnakan puasa sebulan, kecuali Ramadhan. Dan aku tidak melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan-bulan yang lain melainkan pada bulan Sya'ban."

 Ibadah pertama yang banyak Nabi lakukan di bulan sya'ban adalah berpuasa, bahkan aisyah mengatakan bahwa Nabi tidak pernah berpuasa sebanyak yang Nabi lakukan saat di bulan sya'ban. Puasa ini meyangkut semua puasa puasa sunnah yang ada.

Namun ada sebuah catatan juga yang harus kita perhatikan bahwa Nabi tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Karena berpuasa selama satu bulan penuh atau dengan kata lain setiap hari kita berpuasa adalah hal yang di larang oleh Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa salam. 

 Selain memperbanyak puasa Ibnu Rajab meriwayatkan dari Anas bin Malik beliau berkata "Kaum muslimin saat memasuki bulan sya'ban mengambil mushaf mereka dan memperbanyak membacanya pada bulan itu". Memperbanyak membaca Al-Qur'an adalah diantara hal yang dapat di lakukan pada bulan sya'ban. Mengapa hal ini di lakukan? Apa alasan di balik puasa juga amalan sholih lain nya banyak di lakukan di bulan sya'ban? 

Nabi Shalallahu'alaihi wa salam bersabda dalam sebuah riwayat 

.

"Bulan itu, banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasaa-i (IV/201), Ahmad (V/201), dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 1898)).

Beberapa alasan mengapa di anjurkan untuk banyak beramal sholih di bulan sya'ban adalah Pertama, Bulan sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia, maka hendaknya kita tiru kebiasaan untuk banyak berpuasa di bulan ini sebagaimana yang Nabi lakukan karena Nabi ingin saat amalnya di angkat beliau dalam keadaan berpuasa. 

Kedua, pada bulan ini banyak manusia yang lalai dan kurang bersemangat dalam melakukan amal-amal sholih. Mengapa? Karena bulan sya'ban tidak seperti bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan Haram yang manusia menyukai untuk banyak beramal sholih karena keistimewaan yang terdapat di dalam nya. Pada bula sya'ban ini banyak manusia yang mengapa amalan yang ada di dalam nya biasa saja sehingga sedikit dari mereka yang memperbanyak amal-amal sholih.

Disini lah letak keutamaannya ketika banyak orang yang lalai dalam memperbanyak amalan namun ada orang yang tetap semangat untuk memperbanyak amalanya dia mendapatkan keutamaan tersendiri. Sebagai contoh, Sholat malam. Mengapa sholat malam begitu mulia? Karena tidak banyak orang yang mampu untuk melakukanya, tidak banyak orang yang berhasil bangkit dari tempat tidurnya.

Karena hal ini lah sholat malam menjadi begitu mulia di sisi Allah. Seperti itu juga amalan di bulan sya'ban, ketika banyak manusia merasa biasa saja beramal di bulan sya'ban lalu ada segelintir orang yang bersemangat memperbanyak amalan di bulan ini, itu menjadi keutamaan bagi dirinya.

Ketiga, sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang begitu mulia. Saat bulan sya'ban tiba maka bulan Ramadhan seolah olah sudah mengabarkan bahwa dirinya akan segera sampai dan menghampiri kita. Akan kah kita diam saat mengetahui hal itu? Sedang kita sudah mengetahui betapa mulia nya bulan itu.

Selain itu, kita selalu mengharapkan kemenangan di bulan Ramadhan dengan banyaknya amal shalih yang kita lakukan. Bayangkan, mungkinkah seorang yang ingin mendapatkan kemenangan dalam lomba lari, namun setiap hari yang di lakukan adalah tidur?

Mungkinkah seorang yang ingin mendapat kemenangan dalam olimpiade, namun tidak pernah sama sekali belajar? Tidak akan mungkin kemenangan datang tanpa persiapan. Begitu pula saat Ramadhan sudah di depan mata, bagaiamana agar kita bisa banyak membaca Al-Qur'an tanpa merasa jenuh dan bosan?

Jawabanya adalah hendaknya kita melatih diri di bulan sya'ban dengan banyak membaca Al-Qur'an. Bagaimana agar puasa yang kita lakukan di bulan Ramadhan tidak menyebabkan kita malas melakukan aktivitas? Jawabanya adalah dengan memperbanyak puasa sunnah di bulan sya'ban.

Demi Allah yang menggenggam seluruh alam semesta, tidak mungkin anda mendapatkan kemenangan kecuali dengan mepersiapkan diri anda, melatih diri anda, membiasakan diri anda agar semua amal tersebut tidak terasa berat. 

Selanjutnya, ada satu hal lagi yang di lakukan para sahabat yang memiliki harta ketika berada di bulan sya'ban yaitu mereka mengeluarkan zakat untuk fakir miskin agar mereka focus beribadah di bulan Ramadhan. Ini adalah anugerah yang Allah berikan kepada siapa yang di kehendaki, tidak semua mampu untuk melakukanya yakni membantu orang lain agar fokus beribadah di bulan Ramadhan hanya orang orang yang di berikan kelebihan harta yang mendapatkan kesempatan untuk melakukanya.

Renungkanlah wahai manusia yang telah Allah berikan kelebihan harta, engkau adalah manusia pilihan yang Allah berikan kemudahan untuk beramal lebih dari mereka yang tidak memiliki kelebihan harta. Hartamu adalah hal termudah yang dapat mengalirkan pahala, Dan tidak semua orang mendapatkan nya.

Barakallahufikum...

Referensi : https://almanhaj.or.id/14878-keutamaan-bulan-syaban.html#_ftn2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun