Untuk apa ada juknis? kalau aturannya masih berubah tanpa ada kejelasannya. Karena juknis ibarat jalan penengah dari permasalahan.
Dan sebagai panitia penyelenggara, harusnya mengupayakan apa yang menjadi pertanyaan. Bukan justru membiarkan pertanyaan.
Setidaknya jika ada kelalaian mohon di pertanggung jawabkan bukan justru mengatakan "keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat"
Menurut saya, keputusan sesungguhnya bukan di panitia melainkan di hasil akhirnya yang sesuai aturannya. Jangan sampai karya tidak tersampaikan Kedewan jurinya.
Karena kekalahan sesungguhnya ditangan dewan juri, bukan berhenti sebelum sampai ke dewan juri.
Kita sebagai mahasiswa sudah memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama kampus, tentunya ada feddbak dari panitia karena sudah berusaha.
Mari bersama-sama hilangkan budaya buruk dari event tahunan. Untuk memaksimalkan segala peran sesuai aturan.
Semoga apa yang kami tulis bisa dibaca, dan menjadi perbaikan kita bersama.Â
#SalamÂ
#Suaramahasiswa
#Lampungberjaya