Apa lagi jika tidak ada bukti kelolosan masuk final. Karena kita bisa menerima kekalahan, jika benar hasilnya bisa dibuktikan.
Paling tidak melampirkan:
1. Bukti cek turnitinÂ
2. Hasil penilaian dewan juri masing-masing instansi
3. Sesuai aturan dan kesepakatan (contoh: jika lomba team maka jangan mengirimkan individu, atau jika terlambat maka di diskualifikasi)
4. Jika ada perpanjangan setidaknya disampaikan sebelum penutupan, bukan sesudah penutupan.
5. Tidak ada unsur politik atau kedekatan dalam memberikan penilaian.
6. Dewan juri jangan sampai mengetahui. Nnama-nama instansi ketika mengoreksi.
DLL (list sendiri)
Yakin saja dengan adanya pembukaan data dan fakta dari hasil lampiran tersebut, kita akan mudah menerima kekalahan.
Jangan sampai mahasiswa-mahasiswi udah berusaha tapi disia-siakan hanya karena peraturan yang tidak digunakan.