Mohon tunggu...
Umi Khanifah
Umi Khanifah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Plus Wildan Mukholladun

Guru Berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPL 4 Menggunakan Media Maket Laut dan Boneka Ikan

14 Desember 2022   03:50 Diperbarui: 14 Desember 2022   04:31 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada saat kegiatan menonton video tentang Ikan. Selain menonton video, guru juga mengajak anak- anak untuk mengamati iakn hias, guru dan anak tanya jawab tentang ikan tersebut. Anak-anak bahkan merasa senang atas kegiatan pengamatan secara langsung ini.

Selama kegiatan berlangsung, saya memfokuskan kegiatan berpusat pada anak, yang melibatkan motorika anak agar dapat berkembang dengan baik.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dari aksi yang saya lakukan tersebut memiliki dampak yaitu membantu anak dalam mengenal konsep ruang hal ini dibuktikan dengan perilaku anak yang dapat melatih koordinasi mata dan tangan anak dengan baik. Anak yang smeual sulit untuk berkembang kini ia lebih berkembang dengan baik.

Dari 6 anak yang belum mengenal konsep ruang berkurang menjadi 2 anak. Anak merasa senang bermain kegiatan ini karena kegiatan anak melibatkan aksi secara langsung dengan sangat aktif.  

Respon orang lain terkait strategi yang saya lakukan yaitu  Kepala sekolah, dan juga teman sejawat memberikan respon yang positif  untuk kegiatan permainan dan pembelajaran yang dilakukan, karena media dan kegiatan yang saya pilih dan saya gunakan menarik perhatian anak.

Faktor yang menunjukkan bahwa kemampuan anak meningkat yaitu dari yang semula mengalami koordinasi mata dan tangan dengan baik sebanyak 6 anak sekarang berkurang menjadi 2 anak. Kesimpulan dari praktik ini yaitu koordinasi anak mata dan tangan berkembang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun