Mohon tunggu...
Umi Khanifah
Umi Khanifah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Plus Wildan Mukholladun

Guru Berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPL 3 Menggunakan Media Maze

14 Desember 2022   02:43 Diperbarui: 14 Desember 2022   02:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lokasi

TK Plus Wildan Mukholladun

Lingkup Pendidikan

TK Kelompok A

Tujuan yang ingin dicapai

Dapat Mengenal Konsep Ruang

Penulis

Umi Khanifah

Tanggal

10 Nopember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Di dalam Kelompok A saya memiliki 8 orang anak didik, 6 dari 8 anak mengalami kesulitan dalam hal kemampuan mengenal konsep ruang. Ketika saya melakukan pengamatan dan identifikasi akhirnya saya dapatkan bahwa kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini yaitu media yang digunakan tidak menarik.

Saya sebagai seorang pendidik PAUD, konsep ruang pada anak penting untuk dikembangkan dan dibagikan karena untuk menunjukkan praktik kegiatan yang sudah pernah saya lakukan, kemudian berbagi pengalaman dengan orang lain termasuk guru yang ada di lingkungan sekolah serta untuk memotivasi diri dan guru lain agar dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna untuk anak dan perkembangan kognitifnya dapat berkembang dengan optimal karena dalam kehidupan sehari -- hari cenderung sering kita perlukan, melalui keaksaraan awal anak mampu mengembangkan kognitif anak.

Peran dan tanggung jawab saya dalam  praktik ini adalah saya sebagai pendidik yang pertama saya lakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu yang terdapat pada lingkungan sekolah kemudian menganalisis penyebab masalah tersebut, lalu memikirkan dan mencarikan solusi atas masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak yaitu mengetahui konsep ruang.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Adapun tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya dikarenakan latar belakang yang disebutkan di atas sehingga anak cenderung lebih pasif pada kegiatan pembelajaran, sehingga menjadikan tantangan saya sebagai pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan dapat menciptakan keaktifan anak. Selain itu pembuatan media yang menarik minat anak untuk belajar juga menjadikan tantangan bagi saya agar terus mencari informasi baru baik melalui internet atau rekan sejawat untuk mengatasi masalah tersebut.

Yang terlibat dalam kegiatan praktik ini adalah guru, peserta didik, teman sejawat dan kepala sekolah.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/ Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Dengan kondisi yang melatarbelakangi dan tantangan yang dihadapi, saya selaku pendidik merancang langkah-langkah untuk menghadapi dan memecahkan masalah tersebut, diantaranya yaitu menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran dengan tema buah sub pisang, kemudian saya memilih media pembelajaran yang bernama "Maze kardus" yang saya terapkan pada pembelajaran pada praktik ini,memilih kegitatan yang menyenangkan. Kegitannya yaitu anak dapat bermain maze, membuat kandang ayam, dan menulis kata ayam,nantinya dapat dimanfaatkan oleh anak untuk bermain dan mengenal konsep ruang, kemudian saya juga  menyusun instrumen penilaian sebagai patokan tercapainya perkembangan anak.

Pada saat kegiatan menonton video tentang ayam. Selain menonton video, guru juga mengajak anak- anak untuk mengamati boneka pisang, guru dan anak tanya jawab tentang ayam tersebut. Anak-anak bahkan merasa senang atas kegiatan pengamatan secara langsung ini.

Selama kegiatan berlangsung, saya memfokuskan kegiatan berpusat pada anak, mulai dari bermain maze, mhingga kegiatan lainnya

Pada kegiatan pengenalan konsep ruang dengan  "Maze" anak secara bergantian memainkannya, mengetahui depan,belakang,kanan dan kiri.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dari aksi yang saya lakukan tersebut memiliki dampak yaitu membantu anak dalam mengenal konsep ruang hal ini dibuktikan dengan perilaku anak yang dapat menunjukkan arah kana/kiri, depan.belakang. Anak yang semula kesulitan memahami konsep ruang, kini ia lebih paham konsep ruang.

Dari 6 anak yang belum mengenal konsep ruang berkurang menjadi 1 anak. Anak merasa senang bermain "Maze" ini karena kegiatan anak melibatkan aksi secara langsung dengan sangat aktif. Anak Respon anak positif terhadap media tersebut, mereka tidak hanya melakukan kegiatan itu dengan sekali main saja tetapi mereka berulang kali mencoba bermain dengan media tersebut.

Respon orang lain terkait strategi yang saya lakukan yaitu  Kepala sekolah, dan juga teman sejawat memberikan respon yang positif  untuk kegiatan permainan dan pembelajaran yang dilakukan, karena media yang saya pilih dan saya gunakan menarik perhatian anak.

Faktor yang menunjukkan bahwa kemampuan anak meningkat yaitu dari yang semula mengalami kesulitan mengenal konsep ruang sebanyak 6 anak sekarang berkurang menjadi 1 anak. Kesimpulan dari praktik ini yaitu pengenalan dan pemahaman akan Konsep Ruang anak berkembang dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun