Akhirnya hati itu tumpah ruah
Sejalan dengan lara yang membusuk sisakan nanar
Benar saja aku sudah utuh
Meski yakin tak lagi penuh
Tiba masa semua bersuara tanpa muara
Sayangnya, bisu justru membelengguku
Arah menuju tenang kian terkekang
Saling terka tentang keadilan
yang (harusnya) dipertanyakan
Pada puncaknya ...
Anggaplah baik-baik saja
Aha DM
Magelang, 19/4/19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!