Mohon tunggu...
Aha DM
Aha DM Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Sang Pembual

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Meredam Riuh

19 April 2019   14:14 Diperbarui: 19 April 2019   14:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya hati itu tumpah ruah
Sejalan dengan lara yang membusuk sisakan nanar
Benar saja aku sudah utuh
Meski yakin tak lagi penuh

Tiba masa semua bersuara tanpa muara
Sayangnya, bisu justru membelengguku
Arah menuju tenang kian terkekang

Saling terka tentang keadilan
yang (harusnya) dipertanyakan

Pada puncaknya ...
Anggaplah baik-baik saja

Aha DM
Magelang, 19/4/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun