Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dirimu yang Kutunggu Ayah

11 Desember 2024   19:37 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awal mereka lahir

Berkat ayah yang mampir

Menggoreskan tinta di atas kertas

Tertulis namamu di akta lahir seberkas

Cinta yang hadir

Datang mengubah pikir

Lambat laun terendam semua masa muda

Kembali memeluk erat darah dagingnya

Dekat erat sentuhan tangan terbaru

Tatapan ayah sembilu

Seakan berkata berkat Tuhan yang Kuasa

Semua masalah di hati ayah

Mengangkat keinginan meraih masa depan

Bersama sang buah hati idaman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun