Seketika angin bersahutan
Menuju arah yang tak karuan
Menarik perhatian semua terarahkan
Daun daun berpelukan
Bunga menari seakan riang berseri
Hembusan angin kencang mulai menangantri
Mencuri waktu dalam sekejap mata
Gemuruh menyapa dunia
Badai tanda mengundang hujanÂ
Langit gelap berpayung awan
Bumi merintih kedinginan
Oleh angin yang berdatangan
Seketika tetesan air mulai mampir
Meraih mimpi yang terukir
Menuju bumi yang kini berisi orang
Mereka menjelma sebagai pahlawan sembarang
Hati turut mendung menatap langit
Do'a penghuni semakin kencang
Walau sedih namun tetap bertahan
Dalam menguarai harapan yang akan datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H