Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Butiran Asa di Tengah Lembah Gersang

4 September 2024   20:42 Diperbarui: 4 September 2024   20:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat tanah yang kering nan pekat
Melangkah penuh semangat
Walau curam di tengah lembah
Berliku-liku jalan kususuri untuk berbenah

Suatu keajaiban dalam angan
Menghiasi hidupku untuk masa depan
Penantian hujan lebat mengguyur tanaman
Bagaikan mengharap rembulan di langit petang

Resah di pikiran melanda
Kala tanah retak tertindas bara
Jiwa kokoh berpacu cepat
Menuju asa yang sudah bulat

Doa terlontar setiap saat
Api membara di dada
Seakan membakar hati dan jiwa
Namun hujan deras yang kuinginkan
Menyiram kehidupan dan pikiran kalbu yang kian tak karuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun