Melihat tanah yang kering nan pekat
Melangkah penuh semangat
Walau curam di tengah lembah
Berliku-liku jalan kususuri untuk berbenah
Suatu keajaiban dalam angan
Menghiasi hidupku untuk masa depan
Penantian hujan lebat mengguyur tanaman
Bagaikan mengharap rembulan di langit petang
Resah di pikiran melanda
Kala tanah retak tertindas bara
Jiwa kokoh berpacu cepat
Menuju asa yang sudah bulat
Doa terlontar setiap saat
Api membara di dada
Seakan membakar hati dan jiwa
Namun hujan deras yang kuinginkan
Menyiram kehidupan dan pikiran kalbu yang kian tak karuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H