Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyapa Bayangan

1 September 2024   08:51 Diperbarui: 1 September 2024   08:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menyapa bayangan sendiri (Pixabay)

Terkadang hidup resah dan gelisah

pikiran penuh keluh kesah

tubuh tak bisa kompromi sebab lelah

mata menangkap bayangan tumpah

terkadang hidup penuh drama

hati ruwet namun mata terpana

mulut tersenyum pikiran meratapi kehidupanya

kaki melangkah hati terdiam sejenak menyapa

terkaang hidup di atas kebahagiaan

langkah kaki kencang menuju harapan

tangan menggapai bintang menyapa bayangan

di langit luas penuh hamparan pemandangan 

namun terkadang hidup harus sadar diri

kini, esok nanti sudah berubah cerita mimpi

lihat dunia penuh fatamorgana penuh tanya

menyapa bayangan yang tak mungkin menjawabnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun