Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merakit waktu

24 Agustus 2024   22:28 Diperbarui: 24 Agustus 2024   22:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi waktu dalam kerja/flatlay rumah gadget ( Pixabay)

Terik mentari kan terus ada 

Namun semangat tak pudar begitu saja

Merakit waktu pagi hingga senja

Mengaitkan tenaga dan bijaksana menerka

 

Rakitan waktu menuju siap menjelma

Terlintas asa dalam angan yang tak pernah sirna

Meraih mimpi bersama sang awan yang setia

Mendekat dan memeluk erat tanpa jeda

 

Merakit waktu di setiap karya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun