Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersapu Bayu

10 Agustus 2024   21:46 Diperbarui: 10 Agustus 2024   22:05 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Umi Kulsum

Dalam kesunyian  telah jujur
Walau masih menyimpan hati hancur
Diam dan bicara tak mampu menjemput
Hanyalah menangkap senyum kecut

Kala bayangan  menyapa
Ku iklhas melepaskanya
Melepaskan semua cerita luka
dan tertimbun oleh seribu tawa

Biarkanlah lenyap terbawa angin
Membawa berita segar nan dingin
Melupakan masa lalu
Memaafkan segala pilu yang membisu

Terus melangkahkan kaki untuk berubah
Meski berat juga sudah tak indah
Netra senja mulai bertanya
Warna pudar telah terurai cahaya
Lenyap terbawa bayu yang menyapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun