Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meniti Janji

3 Juli 2024   22:48 Diperbarui: 3 Juli 2024   23:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Janji segeralah ditepati sepenuh hati
Agar tak datang yang riuh kembali
Menundanya akan menyimpan sesal dan sedih
Kesedihan tanpa ucapan dan air mata perih

Terucap kan kubayar nanti dalam janji
Sampai liang meniti datang menghampiri
Mencari kebebasan sejati menuai
Membuka  kedamaian bila saling terbuka santai

Terkadang menganggap kecil
Setebal pikir terukir takdir
Mencoba menyelam diam
Ya Tuhan, bukalah hati kita yang tenggelam
Dalam lautan luas hutang janji bagai arung jeram

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun