Diksimu yang Menitik Haru

Kata indahmu yang tampak dengan penuh kelembutan

Tulisan yang selalu menyentuh oleh gelora tuturmu dalam puisi
Jemari yang menari berbaris rapi dengan keindahan
Untuk siapa puisi molek nan syahdu

Untaian kata yang ingin tertata
Beningnya mata menatap yang selalu tanda tanya
Kalbu yang selalu bimbang
Begitu mempesona yang ada pada dirimu

Untuk siapa karya cantik nan mulus kau pajang
Harus kuakui kaulah asa sejuta mimpi
Kau memang yang terpilih dalam jiwa yakinku
Mencari jalan dalam ketegaran

Menitik haru pada getaran diksimu
Kuharap kau mau membagikan rasa bahagia
Pada diriku seorang yang jauh di mata

Kebumen, 28 Juni 2024