Setelah senja pergi
Berpamit pada bumi pertiwi
Hendak berganti suasana merambat sunyi
Mentari tertidur dan tenggelam ditelan bumi
Berganti wajah sang dewi malam
Tersenyum indah menyapa kita
Melambaikan pesan agar tubuh terjaga
Kewarasan tetap milik raga tercinta
Malam tiba gelap gulita
Mata awas mampu menyampaikan pesanya
Sang otak merespon cepat
Seakan tak mau ditinggalkan mata yang terlelap
Mulut menguap mengeluarkan pesan
Otak menyuruh tangan menutupnya
Badan semakin payah
Tat kala malam semakin lengah
Terlintas mimpi dalam balutan sunyi
Mata tak mampu terpejam
Teringat harinya penuh sandiwara merekam
Ide mencuat yang mengalir
Pantaskah untuk terus terukir mimpi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H