Kurela mengeluarkan rupiah
Ikhlas demi yang harus dilepas
Dengan harap terbang ke lapisan langit luas
Meski tak setawakal Nabi Ibrahim yang mimpi
Tak mampu mengasah pisau yang tajam
Demi akhlak yang bersemayam
Bagai Ibrahim waktu silam
Rela meraup rupiah di hari yang cerahÂ
Demi mereka yang berhati  tawakal
Tak peduli ada yang memberati tercekal
Tak pernah mengira sampai batas manaÂ
Jujurlah jiwa meronta tak terkira
Meskipun rasa siap belum tertakar
Mencoba sabar menuai pahala besar
Kurban yang terlepas bebas
Dengan yakin dan tulus ikhlas
Belajar dari sang Ismail kemilau pahala
Yang terjatuh, sembab mata
Bukan simbolis malapetaka
Merah deras membasahi tanah tanda setia